INDONEWS.ID

  • Kamis, 08/02/2018 09:44 WIB
  • Komisi Tinggi HAM PBB Apresiasi Peran Indonesia di Rakhine State

  • Oleh :
    • very
Komisi Tinggi HAM PBB Apresiasi Peran Indonesia di Rakhine State
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Zeid Ra’ad Al Hussein beserta Chief of Asia Pacific and Middle East Field Operations, United Nations Francesco Motta dan Official Spokesperson of the High Commissioner for Human Rights, United Nations Ravina Shamdasani di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (6/2/2018). (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Zeid Ra’ad Al Hussein beserta Chief of Asia Pacific and Middle East Field Operations, United Nations Francesco Motta dan Official Spokesperson of the High Commissioner for Human Rights, United Nations Ravina Shamdasani di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (6/2/2018).

Dalam pertemuan yang sangat terbuka tersebut, Kepala Negara didampingi sejumlah jajarannya. Di antaranya Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir, Utusan Tetap RI untuk PBB di Jenewa, Hasan Kleib, Direktur Jenderal Multilateral, Kementerian Luar Negeri, Febrian A. Ruddyard, serta Direktur HAM dan Kemanusiaan, Kementerian Luar Negeri, Dicky Komar.

Baca juga : Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa

Usai pertemuan, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dalam keterangannya kepada para jurnalis menyatakan bahwa pertemuan tersebut membahas sejumlah isu dan permasalahan yang menyangkut HAM. Salah satunya, Zeid memuji peran Indonesia dalam membantu menyelesaikan masalah kemanusiaan di Rakhine State, Myanmar.

"Pak Komisioner percaya bahwa Indonesia dapat menjadi leader untuk memimpin penyelesaian, karena salah satu negara yang diterima baik Myanmar ini adalah Indonesia," ujar Yasonna di Kantor Presiden Jakarta.

Baca juga : Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY

Bahkan, Zeid juga meyakini bahwa Indonesia akan menjadi role model dalam menangani beberapa masalah yang berkaitan dengan HAM.

Meski demikian, Presiden menyampaikan komitmen kuat pemerintah Indonesia untuk terus mendukung dan memajukan HAM sebagaimana yang telah diamanahkan oleh konstitusi.

Baca juga : Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pemilu, Presiden Jokowi: Sabar, Tunggu Hasil Resmi dari KPU

"Presiden berkali-kali menekankan komitmen untuk memajukan HAM karena itu adalah amanah konstitusi," ujar Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir. (Very)

 

Artikel Terkait
Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa
Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY
Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pemilu, Presiden Jokowi: Sabar, Tunggu Hasil Resmi dari KPU
Artikel Terkini
Kemendagri Dorong Konsistensi Penerapan Standar Pelayanan Minimal di Lingkungan Pemerintah Daerah
Kisah AO PNM Mekaar, Keluar Zona Nyaman untuk Beri Kenyamanan Keluarga
Paskah 2024, ASN DKI Jakarta Berwisata Bersama 500 Anak Panti Asuhan
Banjir Rendam Satu Desa di Subulussalam, Aceh
Dansatgas Yonif 742/SWY Kunjungi Salah Satu SD Darurat di Perbatasan RI-RDTL
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas