INDONEWS.ID

  • Sabtu, 10/02/2018 13:22 WIB
  • Jonan Minta Rektor ITS Segera Produksi Mobil Listrik Gesits

  • Oleh :
    • very
Jonan Minta Rektor ITS Segera Produksi Mobil Listrik Gesits
Menteri ESDM Ignasius Jonan menjajal mobil listrik Gesits, di ITS, Surabaya, Jumat (9/2/2018). (Foto: esdm.go.id)

Surabaya, INDONEWS.ID - Setelah memberikan kuliah umum di Gedung Rektorat Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Jumat (9/2), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menuju halaman gedung dan menghampiri mobil listrik karya mahasiswa ITS Surabaya. 

Menteri Jonan pun langsung menghampiri mobil berwarna merah yang diapit motor listrik di kanan-kirinya. Mengajak Rektor ITS Surabaya, Joni Hermana, Jonan berkeliling halaman gedung rektorat dengan mobil besutan Garansindo Electric Scooter ITS atau yang dikenal dengan sebutan Gesits.

Baca juga : Wah, Keren! Unitsky String Technologies Klaim Mampu Tekan Biaya hingga 1/4 dari MRT

Usai menjajal mobil listrik, Jonan merekomendasikan kepada Rektor ITS Surabaya untuk segera memproduksi secara massal kendaraan tersebut agar dapat diperjualbelikan secara komersil.

"Saya menganjurkan kepada Pak Rektor segera diproduksi secara massal dan dikomersialkan. Karena kalau tidak dijual, kita tidak tahu apa yang harus diperbaiki atau disempurnakan," kata Jonan seperti dikutip esdm.go.id.

Baca juga : Mobil Listrik Bisa Jadi Jalan Keluar Mendongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Rencananya, mobil listrik Gesits akan dilaunching secara komersil bertepatan dengan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2018 nanti.

Sebelumnya, pada Oktober 2017, tim Gesits pernah berkunjung ke kantor Kementerian ESDM untuk mendapatkan dukungan dan arahan dari Menteri ESDM terkait regulasi Pemerintah dalam upaya perlindungan industri lokal, khususnya pada industri kendaraan bermotor listrik terhadap gencarnya penetrasi impor.

Baca juga : Ketika Menteri Jonan Sindir Kinerja Direksi PLN

Mobil Gesits dirancang menggunakan tenaga baterai sebesar 20 kWh dengan kemampuan jarak tempuh 130 kilometer (km). Selain itu, mobil ini bisa melaju dengan kecepatan maksimum 180 km per jam dengan pendistribusian berat yang jauh lebih stabil. (Very)

 

Artikel Terkait
Wah, Keren! Unitsky String Technologies Klaim Mampu Tekan Biaya hingga 1/4 dari MRT
Mobil Listrik Bisa Jadi Jalan Keluar Mendongkrak Pertumbuhan Ekonomi
Ketika Menteri Jonan Sindir Kinerja Direksi PLN
Artikel Terkini
Sudah Dibatalkan MK, Partai Buruh Akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada
Update Banjir Bandang di Agam, Korban Meninggal 19 Orang
KNKT Minta Semua Pihak Buat Rencana Perjalanan Wisata yang Baik dan Bijak
Akibat Banjir Bandang Di Tanah Datar, 8 warga Tewas dan 12 Orang Masih dinyatakan hilang
Pj Gubernur Agus Fatoni Lepas Keberangkatan 445 Jemaah Calon Haji Kloter Pertama Embarkasi Palembang
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas