INDONEWS.ID

  • Kamis, 15/02/2018 10:38 WIB
  • 14 Orang Diamankan KPK, Dalam OTT di Lampung

  • Oleh :
    • hendro
14 Orang Diamankan KPK, Dalam OTT di Lampung
Jurubicara KPK Febri Diansyah

Jakarta, INDONEWS.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil melakukan operasi tangkap tangan  terhadap anggota DPRD dan pejabat Pemkab Lampung Tengah, Rabu (14/2)kemarin.

Menurut Jurubicara KPK, Febri Diansyah,  operasi senyap  ini dilakukan di dua lokasi yakni Lampung dan Jakarta, dan sebanyak 14 orang beserta uang sebesar Rp 1 miliar diamankan oleh tim satgas KPK.

Baca juga : Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat

"Jadi kami konfirmasi memang ada kegiatan tim di lapangan di Lampung dan di Jakarta. Kami amankan totalnya 14 orang. Ada yang di Lampung ada yang di Jakarta. Unsurnya ada anggota DPRD, kemudian pejabat Pemda dan ada pihak swasta. Ada sekitar Rp 1 miliar yang kami amankan," tutur Kabiro Humas KPK, Febri Diansyah di Gedung KPK Jakarta, Kamis (15/2/2018).

Lebih lanjut Febri menjelaskan,  dari 14 yang diamankan, 6 orang diamankan di Lampung yakni terdiri dari 3 anggota DPRD, 2 pegawai Pemkab Lampung Tengah dan 1 pihak swasta. Sementara yang diamankan di Jakarta sebanyak 8 orang terdiri dari 2 anggota DPRD dan 6 pegawai Pemkab Lampung Tengah.

Baca juga : Koalisi Masyarakat Sipil Laporkan Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pengadaan Pesawat Mirage 2000-5 ke KPK

"Untuk yang tertangkap tangan di Lampung kami bawa ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan. Kalau yang diamankan di Jakarta kami bawa ke kantor KPK," ucapnya.

Febri menuturkan mereka yang tertangkap tangan diindikasi terkait dengan adanya kebutuhan persetujuan terhadap DPRD. Diduga, para pejabat dan pegawai Pemkab Lampung Tengah membutuhkan persetujuan pada DPRD. "Kemudian dilakukanlah sejumlah upaya untuk pemberian hadiah atau janji tersebut," kata Febri.

Baca juga : KPK Panggil 2 Saksi Terkait Korupsi Pengadaan APD di Kemenkes

Sebelumnya, sempat beredar informasi bahwa Bupati Lampung Tengah Mustafa ikut terjaring dalam operasi senyap tersebut. Menurut Febri, sampai saat ini belum ada kepala daerah yang diamankan dalam operasi tangkap tangan tersebut.

"Belum ada kepala daerah yg kita amankan saat ini. Jadi masih DPRD. DPRD diamankan di Jakarta dan Lampung. Kemudian ada pegawai dan pejabat Pemkab Lampung Tengah dan ada pihak swasta. Sampai saat ini tim masih di lapangan,"ungkap Febri.(hdr)

Artikel Terkait
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Koalisi Masyarakat Sipil Laporkan Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pengadaan Pesawat Mirage 2000-5 ke KPK
KPK Panggil 2 Saksi Terkait Korupsi Pengadaan APD di Kemenkes
Artikel Terkini
Sudah Dibatalkan MK, Partai Buruh Akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada
Update Banjir Bandang di Agam, Korban Meninggal 19 Orang
KNKT Minta Semua Pihak Buat Rencana Perjalanan Wisata yang Baik dan Bijak
Akibat Banjir Bandang Di Tanah Datar, 8 warga Tewas dan 12 Orang Masih dinyatakan hilang
Pj Gubernur Agus Fatoni Lepas Keberangkatan 445 Jemaah Calon Haji Kloter Pertama Embarkasi Palembang
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas