INDONEWS.ID

  • Selasa, 10/04/2018 14:03 WIB
  • Keluarga Besar Kodam XVI/Pattimura Nobar Film Jelita Sejuba

  • Oleh :
    • hendro
Keluarga Besar Kodam XVI/Pattimura Nobar Film Jelita Sejuba
Keluarga besar Kodam jaya nobar film

Ambon, INDONEWS.ID - Keluarga besar Kodam XVI/Pattimura menggelar nonton bareng film Jelita Sejuba, yang  ditayang serentak mulai tanggal 5 April 2018. 

Kegiatan nonton bareng ini dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Persit ke -72 Tahun 2018, diikuti tidak hanya prajurit dan anggota Persit tetapi juga awak media, bertempat di Studi XXI, Ambon City Center (ACC), Ambon Sabtu, (07/04/2018)lalu.

Baca juga : Peringati HUT Ke- 22, Kodam Pattimura Optimis Tingkatkan Kualitas Prajurit

“Jelita Sejuba, Mencintai Kesatria Negara” merupakan film Nasional bergenre drama yang disutradarai oleh Ray Nayoan sekaligus juga menulis skenarionya bersama dengan Jujur Prananto.

Film ini digarap oleh rumah produksi Drelin Amagra Pictures, berkisah  tentang kisah cinta setelah pernikahan, menjalani kehidupan cinta dalam bentuk rumah tangga, apalagi rumah tangga tentara. 

Baca juga : 7000 Orang Sukseskan Pemecahan Rekor MURI Tari Gemu Famire di Wilayah Kodam XVI/Pattimura

Film berlatar belakang di Natuna, tepatnya daerah Sejuba, Kepulauan Riau ini memang bercerita bagaimana menjadi istri seorang tentara/prajurit, ketika mereka harus berjarak dengan suami yang sedang bertugas, mereka harus berperan menjadi kepala keluarga.

“Film ini mungkin dipersembahkan untuk kartika-kartika dan prajurit negara yang mendedikasikan hidupnya untuk negara dan bangsa," ujar Kapendam Kolonel Arm Sarkistan Sihaloho.

Baca juga : Mayjen TNI Suko Pranoto Pimpin Sertijab Sejumlah Pejabat Teras Kodam Pattimura

“Hal tersebut rupanya dilakukan mengingat pada 3 April lalu merupakan hari ulang tahun dari Persit Kartika Chandra Kirana atau Organisasi para istri Prajurit Militer, yang ke-72”, Pungkas Kapendam.

Semwntara itu, salah seorang istri prajurit Kodam Pattimura, Kartini Aprilya Elly Ohorella memgatakan,  tidak mudah menjadi istri tentara. "Seperti kita lihat ibu-ibu istri TNI, menggunakan seragam, ketemu banyak orang, dan lain-lain, tapi dibalik itu sedih. Dia harus merelakan suaminya bekerja untuk negara, tapi dihati mereka tuh enggak rela. Kita sebagai istri tidak bisa melakukan apa-apa karena memang untuk negara," ujar  Kartini usai  menonton film tersebut.(hdr)

Artikel Terkait
Peringati HUT Ke- 22, Kodam Pattimura Optimis Tingkatkan Kualitas Prajurit
7000 Orang Sukseskan Pemecahan Rekor MURI Tari Gemu Famire di Wilayah Kodam XVI/Pattimura
Mayjen TNI Suko Pranoto Pimpin Sertijab Sejumlah Pejabat Teras Kodam Pattimura
Artikel Terkini
Prof Dr H Yulius SH MH Ketua Kamar TUN Mahkamah Agung Diwawancara Ekslusif Majalah MATRA
Dorong Ekonomi Nasional Lebih Transformatif, Menko Airlangga Jalin Kerja Sama Global
PLBN Motamasin Terima Kunjungan Konsulat Timor Leste, Bahas Isu Keimigrasian Antarnegara
Menteri Harus Mampu Membaca Tanda-tanda Zaman untuk Menggerakan Semangat Indonesia
MRP Desak Presiden Jokowi Pastikan Cakada 2024 Se-Tanah Papua Diisi Orang Asli Papua (OAP)
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas