Jakarta, INDONEWS.ID - Sebanyak 35.500 anggota gabungan TNI dan Polri turut menjaga stabilitas keamanan ibu kota Jakarta dalam kegiatan Aksi Seruan Internasional Indonesia Bebaskan Baitul Maqdis yang juga disebut sebagai Aksi 115 yang berlangsung di sekitaran Monumen Nasional pada Jumat (11/5/2018).
Pasukan BKO Kodam Jaya dibawah pimpinan Komandan Kodim 0501/Jakarta Pusat BS Kolonel Inf Edwin Adrian Sumantha S.H sebanyak 3200 orang yang terdiri dari satuan Tempur dan kewilayahan dari Jumat dinihari sudah memasuki kedudukan dibeberapa titik objek Vital Nasional.
Dandim menyampaikan bahwa kegiatan pegamaan ini merupakan satu bentuk tugas TNI dalam operasi militer selain perang, dimana TNI membantu
Polri dalam mengamankan kegiatan massa. "Kami bersatu padu menjaga aksi 115 agar berjalan hidmat dan tertib", urai Dandim.
Kepedulian suatu bangsa terhadap kebebasan bangsa lain yang sedang terjajah merupakan hal yang lumrah, beberapa umat islam di seluruh penjuru dunia juga menyuarakan kepedulian dan keprihatinan mereka terhadap Palestina.
Massa berasal dari berbagai daerah baik dari dalam ibu kota dan dari luar ibu kota yaitu Solo, Garut, Kuningan, Cirebon, Tasikmalaya, Bandung, Pemalang dan kota-kota lain yang berangsur mendatangi Masjid Istiqlal untuk melaksanakan sholat subuh dan kemudian menjalankan aksi.
Di dalam komplek Monas sendiri ribuan massa dari FPI, LPI, FUI JAS, PARMUSI, HAMAS, HASMI, Jawara Betawi Kokam dan masyarakat umum mengadakan kegiatan orasi dan doa bersama untuk kebebasan Palestina.
"Kami berharap aksi 115 dapat berjalan dengan tertib dan lancar sesuai dengan ketentuan dan tujuan utama yaitu menyampaikan hak demokrasi warga negara Indonesia", jelas Dandim.
Sampai berita ini diturunkan aksi 115 masih berlangsung dengan aman dan terkendali.