INDONEWS.ID

  • Senin, 09/07/2018 21:54 WIB
  • Nasdem Larang Menterinya Nyaleg Di Pileg 2019

  • Oleh :
    • budisanten
Nasdem Larang Menterinya Nyaleg Di Pileg 2019
Ketua Umum Partai Nasdem melarang para menterinya di jajaran Kabinet Kerja Jokowi untuk mendaftarkan diri sebagai caleg pada pemilu legislatif 2019. (foto:dok)

Jakarta, INDONEWS.ID - Partai Nasdem melarang menterinya di jajaran Kabinet Kerja Jokowi untuk mendaftarkan diri sebagai caleg pada pemilu legislatif 2019. Nasdem membuat larangan itu agar para menteri dapat menuntaskan dan konsentrasi dengan pengabdiannya.

Hal itu diungkapkan oleh Ketum Partai Nasdem Surya Paloh. "Nasdem membuat larangan itu agar para menteri dapat fokus dan menuntaskan pengabdiannya. Supaya tuntas  pengabdiannya," kata Paloh di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta Pusat, Senin (9/7/2018)

Baca juga : Jubir Presiden Pastikan Jokowi Hadiri Penutupan Kongres Partai Nasdem

Namun dia menegaskan bawah Nasdem menghormati keputusan menteri dari partai lainnya, jika ingin ikut berkontestasi pada Pileg 2019 nanti.

"Kita menghormati kalau ada menteri-menteri dari partai lain nyaleg. Nasdem sangat menghormati itu," jelasnya.

Baca juga : Mayoritas DPW NasDem Kembali Usung Surya Paloh Jadi Ketua Umum

Sementara itu, Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengaku tidak berniat untuk mencalonkan diri sebagai calon legislatif  pada 2019 mendatang.

Enggar yang juga politisi partai Nasdem diamanahkan agar fokus untuk menjalankan tugas sebagai menteri.

Baca juga : Sapaan Jokowi untuk Surya Paloh, Teguran Agar Tetap Konsisten di Koalisi

Tidak hanya Enggartiasto Lukita yang diberikan amanah dari partai agar tetap fokus bekerja. Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) Siti Nurbaya Bakar juga diberikan amanah agar tidak nyaleg pada 2019 nanti.

Sebelumnya, Ketua Tim Ahli Wakil Presiden, Sofyan Wanandi, mengabarkan ada sejumlah menteri di Kabinet Kerja Jokowi berencana mengundurkan diri karena ingin menjadi calon anggota legislatif (Caleg) pada Pemilu 2019 mendatang.

"Ada yang mau jadi DPR, ada yang mau jadi apa, ada aja. Yang merasa mungkin tidak akan terpilih lagi, jadi dia mau maju. Ya mungkin aja ada, saya dengar-dengar tapi belum ada bukti," ujar Sofyan di Kantor Wakil Presiden pada pekan lalu. (ato)

Artikel Terkait
Jubir Presiden Pastikan Jokowi Hadiri Penutupan Kongres Partai Nasdem
Mayoritas DPW NasDem Kembali Usung Surya Paloh Jadi Ketua Umum
Sapaan Jokowi untuk Surya Paloh, Teguran Agar Tetap Konsisten di Koalisi
Artikel Terkini
Prof Dr H Yulius SH MH Ketua Kamar TUN Mahkamah Agung Diwawancara Ekslusif Majalah MATRA
Dorong Ekonomi Nasional Lebih Transformatif, Menko Airlangga Jalin Kerja Sama Global
PLBN Motamasin Terima Kunjungan Konsulat Timor Leste, Bahas Isu Keimigrasian Antarnegara
Menteri Harus Mampu Membaca Tanda-tanda Zaman untuk Menggerakan Semangat Indonesia
MRP Desak Presiden Jokowi Pastikan Cakada 2024 Se-Tanah Papua Diisi Orang Asli Papua (OAP)
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas