Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo memberikan target minimal dua medali emas untuk cabang olahraga (cabor) pencak silat pada Asian Games 2018.
Presiden ke-7 yang dikenal dengan panggilan Jokowi ini mengungkapkan hal tersebut ketika meninjau kesiapan venue pencak silat di Padepokan Pencak Silat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Senin (6/8).
"Memang di dalam target yang disampaikan Menpora kepada saya, minimal dua emas," ujar Jokowi setelah melakukan peninjauan kesiapan infrastruktur Asian Games XVIII.
Selain itu juga Jokowi menyampaikan harapannya agar cabor pencak silat dapat mendulang medali emas sebanyak-banyaknya. Dia bahkan meyakini perolehan medali emas dari bela diri asal Indonesia tersebut akan melampaui target.
"Saya berharap dari cabang olahraga pencak silat ini kita akan mendulang emas sebanyak-banyaknya," kata Jokowi.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Indonesia itu melihat bahwa latihan sudah dilakukan secara optimal dalam jangka panjang yakni selama tiga tahun.
"Saya meyakini, latihan jangka panjang tiga tahun pasti menghasilkan sebuah hasil yang maksimal di Asian Games 2018," ungkap Jokowi.
Jokowi beserta rombongan yang terdiri dari Menteri Pemuda dan Olahrga (Menpora), Imam Nahrawi, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono untuk meninjau sejauh mana kesiapan beberapa arena dan infrastruktur pesta olahraga terbesar kedua di dunia setelah Olimpiade itu.
Setiba di lokasi, Presiden langsung disambut oKetua Bidang Penelitian dan Pengembangan PB IPSI, Edhy Prabowo dan langsung diajak melihat para atlet yang sedang berlatih.
Selanjutnya, Jokowi meninjau arena pertandingan untuk cabang jet ski dan layar di Ancol, Jakarta Utara hari ini. (ronal)