INDONEWS.ID

  • Jum'at, 17/08/2018 20:01 WIB
  • Presiden Jokowi: Negara Ini Adat dan Tradisinya Banyak Sekali

  • Oleh :
    • very
Presiden Jokowi: Negara Ini Adat dan Tradisinya Banyak Sekali
Presiden Jokowi menggandeng cucu saat menghadiri peringatan HUT ke-73 Republik Indonesia, di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (17/8). (Foto: Setkab.go.id).

Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunakan busana adat Aceh, Linto Baro, sementara Ibu Negara Iriana Joko Widodo menggunakan busana adat Minangkabau, Sumatra Barat, saat menghadiri Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia, di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (17/8) pagi.

Terkait pemilihan busana yang digunakannya itu, Presiden Jokowi yang ditanya wartawan sebelum mengikuti upacara itu mengatakan, negara ini adat dan tradisinya kan banyak sekali. Pakaian adat juga banyak, ratusan, banyak sekali, mungkin ribuan. 

Baca juga : Saat Presiden Jokowi Menyapa Masyarakat Poso dan Merauke

Presiden mengatakan tidak ada alasan khusus dirinya menggunakan pakaian adat Aceh. “Ini karena banyak pilihan-pilihan dan  yang dipakai ya ini,” kata Presiden Jokowi seraya menambahkan.

Presiden mengatakan bahwa busana yang dikenakannya dijahit.

Baca juga : Presiden Jelaskan Alasan Pemerintah Terlihat Sering Ubah Kebijakan Terkait Pandemi

Saat ditanya apakah ada pembagian sepeda untuk pemakai busana adat terbaik sebagaimana tahun lalu, Presiden Jokowi hanya tertawan, “Nantilah,” ucapnya.

Mengenai harapannya terkait Peringatan HUT ke-73 Kemerdekaan RI, Kepala Negara mengingatkan, sebaiknya semua harus optimis, semangat dalam membangun kerukunan, membangun persatuan, dan membangun kesatuan.

“Saya kira kita harus memberikan porsi yang lebih banyak pada kerukunan, pada persatuan, pada kesatuan karena stabilitas politik, stabilitas keamanan itu merupakan modal yang paling fundamental dalam kita membangun negara ini,” pungkas Presiden. (Very)

 

Artikel Terkait
Saat Presiden Jokowi Menyapa Masyarakat Poso dan Merauke
Presiden Jelaskan Alasan Pemerintah Terlihat Sering Ubah Kebijakan Terkait Pandemi
Artikel Terkini
Prof Dr H Yulius SH MH Ketua Kamar TUN Mahkamah Agung Diwawancara Ekslusif Majalah MATRA
Dorong Ekonomi Nasional Lebih Transformatif, Menko Airlangga Jalin Kerja Sama Global
PLBN Motamasin Terima Kunjungan Konsulat Timor Leste, Bahas Isu Keimigrasian Antarnegara
Menteri Harus Mampu Membaca Tanda-tanda Zaman untuk Menggerakan Semangat Indonesia
MRP Desak Presiden Jokowi Pastikan Cakada 2024 Se-Tanah Papua Diisi Orang Asli Papua (OAP)
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas