Jakarta, INDONEWS.ID - Ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad harus puas dengan raihan medali perunggu di Asian Games 2018.
Pasangan peraih medali emas Olimpiade ini ditaklukkan ganda campuran Tiongkok, Zheng Siwei/Huang Yaqiong di babak semifinal di Istora Senayan, Jakarta, Minggu petang (26/8).
Owie dan Butet -- demikian mereka akrab dipanggil -- menyerah melalui straight game langsung.
Usai pertandingan, di hadapan media, pasangan yang kenyang makan asam garam bulutangkis international namun sudah dimakan usia ini menyebut Asian Games ini menjadi event resmi terakhir sebelum gantung raket.
"Ya, pasti. Empat tahun lagi sudah tidak mungkin. Tapi paling tidak menghibur diri ya karena sudah dapat medali (perunggu)," ujar Butet.
Sejauh ini, Owi/Butet belum pernah menyumbang medali emas di Asian Games. Prestasi terbaiknya meraih medali perak pada Asian Games 2014 Incheon, Korea Selatan.
Butet mengakui dirinya dan Tontowi kalah dalam aspek kekuatan dan kecepatan.
Meski tidak puas dengan hasil tersebut, mereka mengakui telah melakukan yang terbaik.
"Kita minta maaf, mungkin salah satu targetnya di ganda campuran ya untuk medali emas. Tapi ya ini udah namanya permainan. Ada kalah dan menang," tandas Butet. (ronald)