INDONEWS.ID

  • Selasa, 04/09/2018 22:13 WIB
  • Sebagai Tuan Rumah Asian Para Games, Indonesia Optimis Sesukses Asian Games

  • Oleh :
    • budisanten
Sebagai Tuan Rumah Asian Para Games, Indonesia Optimis Sesukses Asian Games
Torch relay Asian Para Games 2018 akan dimulai di Solo pada (5/9) lalu dibawa ke Ternate pada Minggu (9/9) sekaligus meramaikan Pekan Olahraga Nasional 2018 yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo. (istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Perhelatan Asian Games 2018 ditutup secara resmi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (2/9/2018) malam.

Tapi bukan berarti pekerjaan sudah selesai karena Indonesia masih akan menjadi tuan rumah gelaran Indonesia 2018 Asian Para Games, pada 6-13 Oktober mendatang, di Jakarta.

Baca juga : Ketua Umum IMI Bamsoet Apresiasi Jakarta e-Prix 2022 Sukses Digelar

Panitia Pelaksana Indonesia 2018 Asian Para Games, INAPGOC, tidak membuang waktu dan langsung fokus menggelar persiapan akhir pada sekitar satu bulan menjelang berlangsungnya pesta olahraga atlet penyandang disabilitas terbesar kedua di dunia ini.

Ketua INAPGOC, Raja Sapta Oktohari, mengatakan bahwa dirinya sudah menugaskan seluruh anggota INAPGOC untuk melakukan pengamatan langsung di lapangan selama berlangsungnya gelaran Asian Games 2018.

Baca juga : Sejajar dengan Negara Besar, Pelaksanaan MotoGP Mandalika Berlangsung Sukses

"Dengan melakukan pengamatan langsung, kami bisa melihat kondisi di lapangan secara nyata. Dan, dari pengamatan selama kurang lebih dua minggu kami melihat banyak hal yang bisa menjadi pelajaran buat INAPGOC dalam penyelenggaraan Indonesia 2018 Asian Para Games," ujar Okto dalam rilis yang diterima INDONEWS.ID

"Yang positif tentunya jadi bahan masukan untuk kami, sementara yang negatif jadi bahan pelajaran agar kami bisa melakukan dengan lebih baik lagi," jelasnya.

Baca juga : Sukses Gelar MotoGP 2022, Rio Sarwono: Mandalika Menyelamatkan Muka Indonesia

Beberapa venue kompetisi Asian Games 2018 yang berada di Gelora Bung Karno juga akan digunakan pada Indonesia 2018 Asian Para Games mendatang, yaitu Stadion Utama, hall basket, Istora, Stadion Akuatik, lapangan hoki, dan lapangan panahan.

Venue kompetisi Asian Games 2018 di luar GBK yang juga akan menjadi tuan rumah Indonesia 2018 Asian Para Games adalah Jakarta International Velodrome dan JIExpo.

Salah satu hal yang menjadi masukan bagi INAPGOC adalah penataan kawasan Gelora Bung Karno yang disulap menjadi area fan fest yang diberi nama Asian Fest.

Di sana tersedia beberapa layar besar di mana pengunjung bisa menyaksikan siaran langsung kompetisi dan juga kios-kios kuliner dan kerajinan milik UKM.

"Kami akan melanjutkan konsep area publik di kawasan Gelora Bung Karno, seperti yang dilakukan oleh INASGOC, tapi dengan konsep dari Asian Para Games yang lebih humanis karena kami harus mempertimbangkan faktor aksesibilitas," lanjut Okto.

Kegiatan torch relay akan menjadi acara pembuka kampanye 30 hari menjelang penyelenggaraan Indonesia 2018 Asian Para Games dengan pengambilan api di Mrapen, Solo, pada Rabu (5/9) mendatang.

Setelah itu, api akan dibawa ke Ternate pada Minggu (9/9) mendatang sekaligus meramaikan perayaan Hari Olahraga Nasional 2018 yang rencananya akan dihadiri Presiden Joko Widodo. (ronald)

 

 

Artikel Terkait
Ketua Umum IMI Bamsoet Apresiasi Jakarta e-Prix 2022 Sukses Digelar
Sejajar dengan Negara Besar, Pelaksanaan MotoGP Mandalika Berlangsung Sukses
Sukses Gelar MotoGP 2022, Rio Sarwono: Mandalika Menyelamatkan Muka Indonesia
Artikel Terkini
Efferty Susu Kambing Malaysia, Solusi bagi Pasutri yang ingin Keturunan
Didik J Rachbini: Gagasan Menyatukan Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta Eksperimen yang Baik dan Berani
Menkes Ungkap Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting
Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah
Senyum Bahagia Rakyat, Pj Bupati Purwakarta Buka TMMD Ke-120 Kodim 0619/Purwakarta
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas