INDONEWS.ID

  • Kamis, 04/10/2018 10:59 WIB
  • Kasus Ratna Sarumpaet, Pengamat: Ini Gaya Politik Ular yang Cerdik

  • Oleh :
    • hendro
Kasus Ratna Sarumpaet, Pengamat: Ini Gaya Politik Ular yang Cerdik
Peneliti politik Indonesian Public Institute (IPI), DR Jerry Massie

Jakarta, INDONEWS.ID - Menanggapi kasus kebohongan Ratna Sarumpaet, Peneliti politik Indonesian Public Institute (IPI), DR Jerry Massie MA, PhD menilai, secara tindak lansung tindakan Ratna Sarumpaet merusak branding image tim Prabowo. Tapi anehnya sandiwara politiknya diikuti.

"Ini gaya politik ular yang cerdik tapi gagal juga. Harusnya ini jangan di blow up. Ataupun sebelum viral Ratna langsung press confrence.Jangan sudah heboh baru dia mau mengungkap kebohongannya. Menurut saya itu great pretender and lie dari Ratna," kata Jerry kepada INDONEWS di Jakarta, Kamis (4/10/2018).

Baca juga : Ratna Sarumpaet: Saya Memang Betul Melakukan Kesalahan

Atas terungkapnya kasus ini, Jerry memberi apresiasi atas kinerja polri. Pasalnya untuk mencegah dampak dari kebohongan yang dilakukan  Ratna Sarumpaet, pihak kepolisian berhasil mengungkap kebohongan Ratna Sarumpaet.

Jerry mengaku,  menjelang pilpres 2019 akan banyak hoaks yang akan terus dimainkan. Begitu pun fake news. "Dan ini bisa menurunkan tingkat elektabilitas pasangan capres yang didukung oknum tersebut," ujarnya.

Baca juga : TKN Jokowi-Ma`ruf Amin : Hoaks Kasus Ratna Sarumpaet Sangat Merusak Demokrasi

Lebih lanjut Jerry menambahkan, kasus ini sebaiknya menjadi pembelajaran politik bagi warga Indonesia sampai politisi agar jangan bermain api. Ini strategi paling buruk dalam politik. Carilah strategi yang cerdas bukan menyerang lawan politik.

"Saya melihat gerakan ini masih tetap menjadi komsumsi publik. Serangan terhadap lawan dengan hate speech masih akan marak. Belum lagi character assisanation (pembunuhan karakter) masih akan berlanjut," ungkapnya.

Baca juga : Survei LSI: Kasus Hoaks Ratna Berdampak Negatif pada Elektabilitas Prabowo-Sandi

Jerry memperingatkan, jika kasus seperti Ratna Sarumpaet tidak diantisipasi maka hal bisa terjadi chaos. Karena itu sebaiknya dalam pembelajaran berpolitik kasus Ratna diproses sesuai undang-undang yang berlaku.

"Orang seperti ini tak pantas di jadikan tim pemenangan. Tapi ada juga yang percaya pada trik murahan Ratna. Jangan bikin gaduh, galau dan gamang," tutupnya. (Hdr)

Artikel Terkait
Ratna Sarumpaet: Saya Memang Betul Melakukan Kesalahan
TKN Jokowi-Ma`ruf Amin : Hoaks Kasus Ratna Sarumpaet Sangat Merusak Demokrasi
Survei LSI: Kasus Hoaks Ratna Berdampak Negatif pada Elektabilitas Prabowo-Sandi
Artikel Terkini
Bakti Sosial dan Buka Puasa Bersama Alumni AAU 93 di HUT TNI AU ke-78
Satgas BLBI Tagih dan Sita Aset Pribadi Tanpa Putusan Hukum
Gelar Rapat Koordinasi Nasional, Pemerintah Lanjutkan Rencana Aksi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Pj Bupati Maybrat Diterima Asisten Deputi Bidang Pengembangan Kapasitas SDM Usaha Mikro
Pj Bupati Maybrat Temui Tiga Jenderal Bintang 3 di Kemenhan, Bahas Ketahanan Pangan dan Keamanan Kabupaten Maybrat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas