Yordania, INDONEWS ID – Banjir bandang yang melanda laut mati Yordania menelan korban, 18 siswa dan seorang guru tewas yang sedang piknik di wilayah tersebut.
Banjir bandang tersebut terjadi Kamis (25/10) saat para siswa sedang menyelenggarakan piknik di dekat sungai kecil yang tersambungi dengan laut mati.
Ketika itu mereka sedang piknik dengan jumlah 37 siswa dan tujuh guru. Saat banjir bandang melanda, anak-anak berupaya menyelamatkan diri dengan masuk ke dalam bus. Namun, pintu bus tersebut terkunci. Para guru berupaya menyelamatkan siswa-siswa itu, Hasilnya terpaan banjir bandang membuat usaha itu punah.
Itulah yang dituturkan Abu Yousef, ayah seorang korban. Seperti yang dicukil oleh Reuters, sejumlah 34 orang berhasil diselamatkan dalam operasi pencarian yang melibatkan helikopter polisi dan ratusan tentara. Beberapa korban selamat dalam keadaan luka serius.
Juru bicara pertahanan sipil Yordania Iyad al Omar memperkirakan jumlah korban akan terus bertambah seiring pencarian yang masih dilakukan.
Beberapa jenazah korban ditemukan terbawa arus hingga ke jurang dekat pesisir Laut Mati. Korban juga berasal dari keluarga yang tengah piknik di lokasi tersebut. Pencarian kini juga diperluas hingga ke Laut Mati, melibatkan para penyelam. (Abdi.K)