INDONEWS.ID

  • Selasa, 22/01/2019 21:37 WIB
  • Komisi III DPR : Mutasi Jabatan Ditubuh Polri Diharapkan Bisa Meningkatkan Performance Institusi

  • Oleh :
    • Ronald
Komisi III DPR : Mutasi Jabatan Ditubuh Polri Diharapkan Bisa Meningkatkan Performance Institusi
Anggota Komisi III DPR, Muhammad Nasir Djamil menilai rotasi perwira tinggi di jajaran Polri adalah sesuatu yang lazim dilakukan untuk meningkatkan performance institusi dan proses kaderisasi.

Jakarta, INDONEWS.ID - Anggota Komisi III DPR, Muhammad Nasir Djamil menanggapi keputusan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian yang kembali merotasi beberapa Perwira Tinggi (Pati) yang menduduki jabatan strategis di tubuh Polri.

"Rotasi perwira tinggi di jajaran Polri adalah sesuatu yang lazim dilakukan untuk meningkatkan performance institusi dan proses kaderisasi," ujar dalam keterangan persnya kepada wartawan, Selasa (22/1/2019).

Baca juga : Prof Dr H Yulius SH MH Ketua Kamar TUN Mahkamah Agung Diwawancara Ekslusif Majalah MATRA

Nasir menilai penunjukkan Irjen Pol Idham Aziz sebagai Kabareskrim menggantikan Komjen Pol Arief Sulistyanto sudah tepat dan diharapkan mampu bersinergi dengan Kapolri dan Wakapolri dalam hal penegakan hukum yang profesional, akuntabel dan terpercaya.

Dirinya berharap dengan penunjukkan Idham dapat mempercepat menemukan aktor intelektual dalam kasus  Novel Baswedan. Sebab, kasus novel baswedan telah menjadi perhatian Presiden dan masyarakat luas.

Baca juga : Dorong Ekonomi Nasional Lebih Transformatif, Menko Airlangga Jalin Kerja Sama Global

"Latarbelakang keilmuannya dan pengalamannya saya nilai cocok untuk mengawal polda metro agar  on the track dalam menjalan tugas dan fungsi kepolisian," terangnya.

Sebagaimana diberitakan, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian merotasi beberapa perwira tinggi ditubuh Polri, salah satunya adalah Jabatan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) akan diisi oleh Irjen Pol Idham Azis menggantikan Komjen Pol Arief Sulistyanto.

Baca juga : Menteri Harus Mampu Membaca Tanda-tanda Zaman untuk Menggerakan Semangat Indonesia

Sedangkan posisi Kapolda Metro Jaya yang ditinggalkan Idham akan diisi oleh Irjen Pol Gatot Edy Pramono yang menduduki Asrena Kapolri.

Adapun penempatan Gatot sebagai Kapolda Metro Jaya sudah tepat. Kata Nasir, Gatot adalah perwira yang intelektual dan loyal kepada negara.

"Harapan kami, semoga Gatot bisa bersinergi dengan Gubernur DKI serta institusi negara lainnya yang ada di DKi guna menyelamatkan masyarakat dan negara dari pelaku kejahatan," sambungnya.

Penting untuk diketahui bersama, Keputusan Mutasi jabatan ini tertuang jelas dalam surat telegram bernomor ST/188/I/KEP/2019, tertanggal 22 Januari 2019. (ronald)



 

Artikel Terkait
Prof Dr H Yulius SH MH Ketua Kamar TUN Mahkamah Agung Diwawancara Ekslusif Majalah MATRA
Dorong Ekonomi Nasional Lebih Transformatif, Menko Airlangga Jalin Kerja Sama Global
Menteri Harus Mampu Membaca Tanda-tanda Zaman untuk Menggerakan Semangat Indonesia
Artikel Terkini
Prof Dr H Yulius SH MH Ketua Kamar TUN Mahkamah Agung Diwawancara Ekslusif Majalah MATRA
Dorong Ekonomi Nasional Lebih Transformatif, Menko Airlangga Jalin Kerja Sama Global
PLBN Motamasin Terima Kunjungan Konsulat Timor Leste, Bahas Isu Keimigrasian Antarnegara
Menteri Harus Mampu Membaca Tanda-tanda Zaman untuk Menggerakan Semangat Indonesia
MRP Desak Presiden Jokowi Pastikan Cakada 2024 Se-Tanah Papua Diisi Orang Asli Papua (OAP)
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas