INDONEWS.ID

  • Minggu, 17/02/2019 21:40 WIB
  • Jokowi Bantah Prabowo Bahwa Pembangunan Infrastruktur Grasa-grusu

  • Oleh :
    • very
Jokowi Bantah Prabowo Bahwa Pembangunan Infrastruktur Grasa-grusu
Debat capres putaran kedua ini diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, pada Minggu (17/2) malam, yang dimulai sejak pukul 20.00 WIB. (Foto:Antara.com)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menyatakan tidak benar bila pembangunan infrastruktur dilakukan tidak efisien dan grasa-grusu seperti tudingan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. Pasalnya, pembangunan infrastruktur telah direncanakan sejak lama dan melalui proses perencanaan yang baik dan benar.

"Kalau dikatakan tanpa feasibilty tadi salah besar karena ini telah direncakan sejak lama. Semuanya ada, dan ada juga  DED (Detail Engineering Design)," kata Jokowi di hadapan peserta debat.

Jokowi mengemukakan hal tersebut guna membantah pernyataan Prabowo bahwa pembangunan infrastruktur dilakukan secara grasa-grusu.

Ia mencontohkan seperti proyek LRT Palembang dan LRT Jakarta semuanya membutuhkan waktu terutama dalam memindahkan budaya orang untuk beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum.

"Yang saya pelajari dari negara lain butuh waktu 10-20 tahun untuk memindahkan budaya itu," ujarnya.

Debat capres putaran kedua ini diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, pada Minggu (17/2) malam, yang dimulai sejak pukul 20.00 WIB.

Tema yang diangkat pada debat kedua tersebut adalah infrastruktur, energi, pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup. (Very)


Baca juga : JK Negarawan Luwes dan Selalu Menjaga Tali Silaturahim
Artikel Terkait
JK Negarawan Luwes dan Selalu Menjaga Tali Silaturahim
Kartelisasi Politik dan Masa Depan Demokrasi Indonesia
Jubir Presiden Pastikan Jokowi Hadiri Penutupan Kongres Partai Nasdem
Artikel Terkini
Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG
Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut
Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD
Kemendagri Dukung Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional Melalui Optimalisasi Kebijakan Fiskal Nasional
Kemendagri Dorong Percepatan Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pemerintahan di 4 DOB Papua
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas