INDONEWS.ID

  • Sabtu, 02/03/2019 14:01 WIB
  • Kunjungan Dua Komandan Kapal Survei Australia

  • Oleh :
    • luska
Kunjungan Dua Komandan Kapal Survei Australia
Kunjungan Dua Komandan Kapal Survei Australia.

Jakarta, INDONEWS.ID - Dua komandan kapal survei Australia, Komandan MMAS Leeuwin A245 Commander Richard Mortimer, Komandan HMAS Diamantina Lieutenant Commander Darren McDevit dan didampingi Kolonel Mattew Brown , menyampaikan permohonan bantuan pemerintah Australia melalui Athan, bahwa berdasarkan Kep Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 21 tahun 2018 telah ditetapkan perairan di sekitar kerangka HMAS perth di Selat Sunda yang merupakan Kawasan Konservasi Maritim, untuk dapat dimasukan di dalam peta laut maupun Electronic Navigational Chart (ENC) Boundary di sekitar kerangka kapal.

" Hal itu dimaksudkan untuk menjaga agar tidak rusak dari jangkar kapal lain ataupun kegiatan lainnya." jelas Kolonel Mattew Brown Deputi Athan Australia, saat mendadmpingi kedua komandan Asutralia berkunjung ke Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (Pushidrosal), Ancol Timur, Jakarta Utara.

Baca juga : Pushidrosal Gelar Seminar International Hari Hidrografi Dunia 2023

Kunjungan ini merupakan rangkaian kegiatan memperingati peperangan laut jawa dengan puncak pelaksanaan tabur bunga di atas kerangka kapal HMAS Perth dengan menggunakan unsur TNI AL KRI Usman Harun.

Kunjungan tamu dari Royal Australian Navy (RAN) ini diterima Direktur Operasi Survei dan Pemetaan (Diropssurta) Pushidrosal Kolonel Laut (KH) Drs. Haris Djoko Nugroho mewakili Kapushidrosal Laksamana Muda TNI Harjo Susmoro, yang didampingi beberapa perwira staf Pushidrosal.

Baca juga : Kemendagri Bahas Supervisi Penegasan Status Pulau, Pushidrosal sebagai Narasumber

Dalam kunjungan tersebut dibahas beberapa hal, di antaranya tentang kerjasama pendidikan terkait pengiriman perwira Pushidrosal yang sudah diasistensi oleh kantor hidrografi Australia, untuk dapat melaksanakan pendidikan Category B di HMAS penguins di tahun 2019, sebelumnya terakhir di tahun 2007 sebagai bentuk hasil dari kegiatan ship rider sebelumnya.

Selain itu, pertemuan tersebut juga membahas tentang peluang kerjasama pembuatan peta bersama di perbatasan Indonesia dan Australia yang dapat dimulai di perairan yang berbatasan antara Indonesia dan Chritmas island. (Lka)

Baca juga : Indonesia Ajukan Pembakuan Nama Fitur Bawah Laut di IHO/IOC-Unesco
Artikel Terkait
Pushidrosal Gelar Seminar International Hari Hidrografi Dunia 2023
Kemendagri Bahas Supervisi Penegasan Status Pulau, Pushidrosal sebagai Narasumber
Indonesia Ajukan Pembakuan Nama Fitur Bawah Laut di IHO/IOC-Unesco
Artikel Terkini
Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG
Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut
Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD
Kemendagri Dukung Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional Melalui Optimalisasi Kebijakan Fiskal Nasional
Kemendagri Dorong Percepatan Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pemerintahan di 4 DOB Papua
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas