INDONEWS.ID

  • Senin, 22/04/2019 11:11 WIB
  • Perdana Menteri Sri Lanka: Kutuk Serangan Bom 214

  • Oleh :
    • indonews
Perdana Menteri Sri Lanka: Kutuk Serangan Bom 214
Ranil Wickremesinghe

Indonews.id – Beberapa ledakan yang terjadi pada minggu 21 April 2019 menyebabkan ratusan orang menjadi korban. Menanggapi kejadian tersebut, Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe menyampaikan duka cita kepada keluarga korban dan mengutuk bom yang terjadi. Atas nama Pemerintah Sri Lanka, Perdana Menteri menyampaikan rilis resmi yang dikirim langsung ke Indonews.id melalui Duta Besar Sri Lanka untuk Indonesia, berikut isinya:

 

Baca juga : PM Jepang Lolos dari Serangan Bom

Atas nama Pemerintah, Saya ingin menyampaikan simpati mendalam kepada korban jiwa dan keluarga almarhum akibat serangan pagi ini. Saya memahami ini adalah upaya membaut negara dan ekonominya tidak stabil.

Saya mengutuk serangan yang menargetkan beberapa tempat ibadah dan hotel. Kita semua harus bergandengan tangan untuk melindungi hukum dan ketertiban. Saya sudah menginstruksikan Sekretaris/Pertahanan, Komandan Pasukan Tri, dan Inspektur Jenderal Polisi agar mengambil tindakan tegas demi hukum dan ketertiban di negara ini.

Baca juga : Gempa di Mindanao Setara 5 Hingga 8 Kali Bom Atom

Selanjutnya, Saya dan beberapa menteri telah berdiskusi dengan presiden mengenai hal ini. Sekretaris Presiden. Jaksa Agung, Sekretaris Perbendaharaan, Sekretaris/ Manajemen Bencana dan Kepala Keamanan hadir dalam pertemuan.

Hukum akan ditegakkan terhadap pihak yang bertanggung jawab atas serangan ini setelah menyelesaikan investigasi.

Baca juga : Rusia Meragukan Kredibilitas Data Soal Berita Kematian Pemimpin ISIS

Kami akan menanggung situasi yang tidak menguntungkan dan bekerja sama untuk menegakkan hukum dan ketertiban.

Terima Kasih.

 

Pemerintah Sri Lanka masih mencari pelaku dari berbagai serangan yang terjadi pada 21 April 2019. Kelompok separatis Sri Lanka atau jaringan teroris internasional dapat diduga bertanggung jawab atas kejadian ini namun belum ada bukti yang kuat untuk analisa lebih jauh mengenai pelaku.

Artikel Terkait
PM Jepang Lolos dari Serangan Bom
Gempa di Mindanao Setara 5 Hingga 8 Kali Bom Atom
Rusia Meragukan Kredibilitas Data Soal Berita Kematian Pemimpin ISIS
Artikel Terkini
Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2024 di SMP Negeri 1 Ayawasi
Plh Dirjen Polpum Pimpin Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Lingkup Kemendagri dan BNPP
PTPN IV Regional 4 Salurkan 94 Bantuan Stunting di Muara Bulian
Feby Longgo, Ketua Kelompok Mekaar Merasa Beruntung Usaha Semakin Maju Dan Bisa Membantu Sesama
Penyanyi Cilik Viral Etenia Croft merilis single pertamanya Lagu "Sahabat"
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas