INDONEWS.ID

  • Senin, 01/07/2019 19:01 WIB
  • Ketua ABMI: Amran Membalikkan Impor Menjadi Ekspor Bawang Merah

  • Oleh :
    • tirto prima putra
Ketua ABMI: Amran Membalikkan Impor Menjadi Ekspor Bawang Merah

Jakarta, indonews.id - Kementerian Pertanian (Kementan) dibawah kepemimpinan Andi Amran Sulaiman di akhir-akhir jabatannya menuai banyak prestasi. Tak terkecuali dalam hal penataan komoditas bawang merah dan bawang putih nasional.

Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia, Juwari mengakui kinerja Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman sangat dirasakan para petani bawang merah. Kebijakan stop impor bawang merah yang diikuti dengan gencarnya ekspor sangat dinilainya sangat menguntungkan petani. 

Baca juga : Kampung Inovasi Subang, Langkah Nyata IPB dalam Pemenuhan Pangan

“Dulu impor bawang merah merajalela, bahkan gilanya lagi masuknya bawang merah impor justru saat petani dalam negeri sedang panen. Alhamdulillah berkat tangan dingin Pak Amran, impor bawang merah bisa di stop mulai tahun 2016 lalu," demikian dikatakan Juwari di Jakarta, Senin (1/7/2019).

Oleh karena itu, Juwari menegaskan Mentan Amran sukses menciptakan sejarah impor nol persen untuk bawang merah, penutupan impor bombai merah mini hingga mempelopori kebangkitan bawang putih nasional yang puluhan tahun terpuruk akibat tekanan bawang putih impor. Tak tanggung-tanggung, Mentan Amran memasang target swasembada bawang putih pada tahun 2021.

Baca juga : PJ Bupati Maybrat Gelar Buka Puasa Bersama, Hadirkan Dr. Indah Megawati dari Kementan RI

"Ya Pak Mentan Amran mampu membalikkan keadaan dari negara pengimpor menjadi negara pengekspor bawang merah ke berbagai negara seperti Thailand, Malaysia, Singapura, Singapura bahkan Filipina," tegasnya.

"Dan Makasih Pak Amran telah blacklist 74 importir bawang yang nakal. Selama ini kita dipermainkan oleh mereka. Jadi Kami kira prestasi ini patut diapresiasi, dijaga dan ditingkatkan," pintanya.

Baca juga : Pj Bupati Maybrat Bahas Pengembangan Pertanian dengan Direktur Pembiayaan Pertanian, Kementerian Pertanian

Selain itu, sambung Juwari, petani juga diuntungkan dengan kebijakan Mentan Amran yang membatasi masuknya bawang bombai mini asal India. Dulu bawang bombai mini berukuran diameter kurang dari 5 sentimeter leluasa masuk pada saat harga bawang merah di dalam negeri sedang membaik. 

"Bentuk morfologis bombai merah mini ini mirip sekali dengan bawang merah lokal, mereka jual langsung ke pasar dengan harga sangat murah. Tentu saja bawang merah petani kita jadi ikut tertekan," tuturnya.

"Namun, sudah 2 tahun terakhir ini, Pak Amran tutup impor bawang bombai merah mini. Tentu ini sangat menggembirakan petani. Mudah-mudahan kebijakan ini bisa terus berlanjut," pinta Juwari.

Artikel Terkait
Kampung Inovasi Subang, Langkah Nyata IPB dalam Pemenuhan Pangan
PJ Bupati Maybrat Gelar Buka Puasa Bersama, Hadirkan Dr. Indah Megawati dari Kementan RI
Pj Bupati Maybrat Bahas Pengembangan Pertanian dengan Direktur Pembiayaan Pertanian, Kementerian Pertanian
Artikel Terkini
Akibat Banjir Bandang Di Tanah Datar, 8 warga Tewas dan 12 Orang Masih dinyatakan hilang
Pj Gubernur Agus Fatoni Lepas Keberangkatan 445 Jemaah Calon Haji Kloter Pertama Embarkasi Palembang
Pos Mahen Satgas Yonif 742/SWY Ajari Murid SDN Baudaok Cara Mengolah Sampah Plastik
Indonesia-Kazakhstan untuk Rampungkan Perjanjian Promosi dan Perlindungan Investasi
Prof Dr H Yulius SH MH Ketua Kamar TUN Mahkamah Agung Diwawancara Ekslusif Majalah MATRA
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas