INDONEWS.ID

  • Senin, 16/09/2019 10:02 WIB
  • Lombok Barat Siap Jadi Kawasan Korporasi Durian

  • Oleh :
    • tirto prima putra
Lombok Barat Siap Jadi Kawasan Korporasi Durian

Lombok, indonews.id - Di era kepemimpinan Menteri Amran Sulaiman, Kementerian Pertanian tidak hanya padat dengan kegiatan regular saja. Banyak program unggulan yang digagas Amran kemudian menuai pujian. Seperti program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera atau dikenal BEKERJA yang sudah dua tahun ini digulirkan. Pasalnya, program pertanian ini menyasar rumah tangga miskin berorientasi peningkatan kesejahteraan.

Direktorat Jenderal Hortikultura turut bergabung dengan pengembangan sayuran dan durian turut ambil bagian dalam program ini. Saat dihubungi, Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto menjelaskan sejauh mana dukungan jajarannya.

Baca juga : Kampung Inovasi Subang, Langkah Nyata IPB dalam Pemenuhan Pangan

"Pada intinya padu padan ini mengacu pada ruh kegiatan BEKERJA itu sendiri, yaitu jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang," ujar pria yang akrab dipanggil Anton ini.

Dirinya memaparkan, mulai dari lingkup kecil, sedikit-sedikit disatukan menjadi besar, kuat dan mapan. Pada program tersebut, jangka pendek difokuskan dengan bantuan berbagai jenis sayuran. Ini karena siklus usahanya pendek, jangka menengah dari pengelolaan ternak dan jangka panjang dari pemanfaatan tanaman buah tahunan yaitu durian.

Baca juga : PJ Bupati Maybrat Gelar Buka Puasa Bersama, Hadirkan Dr. Indah Megawati dari Kementan RI

"Nah khusus untuk bantuan tanaman buah kita arahkan supaya nanti berkembang menjadi kawasan korporasi. Jadi intinya bukan hanya sekedar peningkatan kesejahteraan masyarakat saja. Tapi nanti kita ingin berkembang menjadi suatu badan usaha berskala ekonomi yang mandiri, berdaya saing dan memiliki kemudahan akses. Sudah saatnya Indonesia membangun pertanian berskala ekonomi dari hulu sampai hilir," papar Anton.

Pada kesempatan berbeda, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Barat, Muhur Zokhri mengaku siap mensukseskan program BEKERJA di wilayahnya. Apalagi program ini berfokus pada pengentasan kemiskinan. 

Baca juga : Pj Bupati Maybrat Bahas Pengembangan Pertanian dengan Direktur Pembiayaan Pertanian, Kementerian Pertanian

"Jadi yang tidak tergabung dalam kelompok tani pun bisa merasakan program pembangunan pertanian. Lombok Barat punya potensi durian lebih dari 200 hektare. Tersebar mulai dari Batulayar, Gunungsari, Lingsar, Labuhapi sampai Narmada. Banyak durian di situ, mulai dari monthong, si payuk, si gundul, tongmedaye ada. Klop lah, pusat punya program, kita ada potensi," ujar Muhur.

Dirinya melihat program ini akan banyak mengedukasi masyarakat. Pengelolaan tanaman durian secara baik dalam bentuk kawasan korporasi tentu bisa memberikan nilai tambah.

Nurhayati, ketua KWT Kemuning Bersatu dari Kuripan Lombok Barat, salah satu penerima bantuan program BEKERJA mengungkapkan kegembiraannya saat di wawancarai. 

“Senang sekali mas. Jarang jarang ada kegiatan seperti ini sampai di kami. Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah, kami yang jauh di sini juga diperhatikan. Apalagi kami mau dapat bantuan tanaman durian juga. Bisa makmur desa kami nanti," ungkap Nurhayati.

Nurhayati dan kelompoknya ingin dirinya dan kelompoknya jadi percontohan. Dirinya berharap hal ini berjangka panjang dan bermanfaat.

"Jadi nanti keinginan kami kegiatan tetap eksis dan terus berkembang. Saya sudah wanti wanti kepada anggota kelompok, program seperti ini jangan disia siakan. Apalagi kalau nanti ini berkembang menjadi kawasan korporasi, waduh anak cucu kami pastilah senang. Siapa yang tidak mau kesejahteraan hidupnya lebih baik,” ujarnya penuh semangat.

Artikel Terkait
Kampung Inovasi Subang, Langkah Nyata IPB dalam Pemenuhan Pangan
PJ Bupati Maybrat Gelar Buka Puasa Bersama, Hadirkan Dr. Indah Megawati dari Kementan RI
Pj Bupati Maybrat Bahas Pengembangan Pertanian dengan Direktur Pembiayaan Pertanian, Kementerian Pertanian
Artikel Terkini
Sudah Dibatalkan MK, Partai Buruh Akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada
Update Banjir Bandang di Agam, Korban Meninggal 19 Orang
KNKT Minta Semua Pihak Buat Rencana Perjalanan Wisata yang Baik dan Bijak
Akibat Banjir Bandang Di Tanah Datar, 8 warga Tewas dan 12 Orang Masih dinyatakan hilang
Pj Gubernur Agus Fatoni Lepas Keberangkatan 445 Jemaah Calon Haji Kloter Pertama Embarkasi Palembang
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas