INDONEWS.ID

  • Minggu, 29/09/2019 10:20 WIB
  • Cari Solusi Konflik Papua, IPDN Gelar Diskusi Mingguan

  • Oleh :
    • hendro
Cari Solusi Konflik Papua, IPDN Gelar Diskusi Mingguan
Mahasiswa Pratama Praja IPDN dengan mempresentasikan makalah diskusi

Jakarta, INDONEWS.ID -  Untuk mencari akar permasalahan dan solusi bagi konfikk Papua, mahasiswa IPDN menggelar diskusi mingguan yang bertajuk "Resolusi konflik papua" di The Platos Institute di kampus IPDN Jakarta, Minggu (29/9/2019).

Salah satu Pratama Praja IPDN yang bernama Yudha dalam kertas kerjanya menjelaskan, latar belakang terjadinya konflik di Papua sejak Papua berintegrasi dengan Indonesia melalui Pepera pada tahun 1969.

Baca juga : Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro Dilantik Jadi Wakil Rektor IPDN

"Konflik sosial dan politik masih terus terjadi sampai saat ini, walaupun Papua sudah mendapatkan Otonomi khusus dan dibentuknya unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat  (UP4B)," katanya.

Faktor rendahnya kesejahteraan masyarakat Papua, kata Yuda, menimbukan kekecewaan bagi masyarakat Papua dan memunculkan berbagai aksi protes hingga gerakan separatisme seperti keberadaan Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Baca juga : Ini Pengalaman Merayakan Idulfitri di Beberapa Negara

Karena itu, Yudha Pratama berkesimpulan dari hasil studi dari beberapa lembaga yang meneliti tentang sumber konflik Papua menyatakan bahwa kekerasan politik dan pelanggaran HAM yang dilakukan Negara terhadap Papua menyebabkan masyarakat Papua kecewa.

Selain itu, tambahnya, gagalnya pendekatan Pembangunan ekonomi di Papua dimana masyarakat papua masih banyak yang miskin walaupun tanah Papua sangat kaya.

Baca juga : Diskusi Paramadina Institute: Pengaruh Spiritual Bagi Kemajuan Sosial Ekonomi
Artikel Terkait
Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro Dilantik Jadi Wakil Rektor IPDN
Ini Pengalaman Merayakan Idulfitri di Beberapa Negara
Diskusi Paramadina Institute: Pengaruh Spiritual Bagi Kemajuan Sosial Ekonomi
Artikel Terkini
Sudah Dibatalkan MK, Partai Buruh Akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada
Update Banjir Bandang di Agam, Korban Meninggal 19 Orang
KNKT Minta Semua Pihak Buat Rencana Perjalanan Wisata yang Baik dan Bijak
Akibat Banjir Bandang Di Tanah Datar, 8 warga Tewas dan 12 Orang Masih dinyatakan hilang
Pj Gubernur Agus Fatoni Lepas Keberangkatan 445 Jemaah Calon Haji Kloter Pertama Embarkasi Palembang
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas