INDONEWS.ID

  • Kamis, 03/10/2019 07:03 WIB
  • HUT Sumbar ke-74, Sekjen DPD RI Donny Moenek Berharap Sumbar Makin Rancak dan Tacelak

  • Oleh :
    • hendro
HUT Sumbar ke-74, Sekjen DPD RI Donny Moenek Berharap Sumbar Makin Rancak dan Tacelak
Sekjen DPD RI Donny Moenek

Jakarta, INDONEWS.ID -  Di tengah kesibukannya yang padat menyiapkan agenda pelantikan anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) yang baru periode 2019-2024, Sekjen DPD RI Reydonnyzar Moenek tak lupa mengingat Sumbar yang berulang tahun untuk ke-74 Senin(1/10)lalu

Pamong senior yang akrab disapa Donny Moenek itu, Sumbar merupakan sekeping taman surga yang jatuh ke bumi. Kita cinta dan bangga dengan keelokan alamnya, kecerdasan orang-orangnya, kesantunan tutur bahasanya, kelezatan aneka kulinernya, keluhuran adat budayanya, serta kekokohan iman para penduduknya.

Baca juga : LaNyalla Lantik Sekjen DPD RI dan Deputi Bidang Administrasi

"Selamat Ulang Tahun ke-74 Sumbar. Semoga ke depan akan makin rancak dan tacelak dengan tetap menjunjung tinggi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, serta selalu melibatkan tungku tigo sajarangan, tali tigo sapilin sebagai jati diri masyarakat Sumbar yang tak lapuk karena hujan dan tak lekang karena panas," ujar putra Minang asal Lintau, Kabupaten Tanahdatar.

Sebagaimana diketahui, Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) artinya Adat berdasarkan syariat, syariat berdasarkan Kitab Allah (Al Quran).

Baca juga : Sekjen DPD RI Donny Moenek Terima Sabuk Hitam DAN III dari Lemkari

Sedangkan Tungku Tigo Sajarangan adalah lambang tiga unsur kepemimpinan Minangkabau yakni Ninik Mamak, Alim Ulama, kaum Cerdik Cendekia. Ninik Mamak mengurus hukum Adat, Alim Ulama mengurus hukum Agama, dan kaum Cerdik Cendekia mengurus hukum Pemerintahan. Nah, hukum Adat, Agama dan Pemerintahan itulah yang disebut Tali Tigo Sapilin. 

Adapun peringatan HUT ke-74 Provinsi Sumbar diperingati DPRD Sumbar dengan menggelar Sidang Paripurna, Selasa (1/10) kemarin, dan dihadiri Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, Ketua DPRD Sumbar, Wakil Ketua, Anggota,  serta tokoh-tokoh masyarakat Sumbar, seperti mantan Sekdaprov Rusdi Lubis, dan banyak lainnya.

Baca juga : Wabah COVID-19, Ketum IKAPTK Donny Moenek Undur Konggres Nasional IKAPTK

Setelah mencari akar sejarah dan berdiskusi panjang, DPRD Sumbar melalui Sidang Paripurna pada bulan Juli 2019 lalu, menetapkan tanggal 1 Oktober 1945 sebagai hari jadi Provinsi Sumbar, di mana ini merupakan hari ditetapkan pembentukan keresidenan Sumbar oleh Komite Nasional Indonesia Daerah (KNID) Sumbar (atau DPRD Sumbar) pada saat itu.

Rapat pembentukan itu sendiri dipimpin oleh Mohammad Syafei, Mohammad Djamil dan Rasuna Said. Walaupun pelantikan Mohammad Syafei sebagai Residen Sumbar tiga hari kemudian namun hari penetapan itulah yang diambil sebagai hari kelahiran Provinsi Sumatera Barat.

Artikel Terkait
LaNyalla Lantik Sekjen DPD RI dan Deputi Bidang Administrasi
Sekjen DPD RI Donny Moenek Terima Sabuk Hitam DAN III dari Lemkari
Wabah COVID-19, Ketum IKAPTK Donny Moenek Undur Konggres Nasional IKAPTK
Artikel Terkini
Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG
Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut
Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD
Kemendagri Dukung Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional Melalui Optimalisasi Kebijakan Fiskal Nasional
Kemendagri Dorong Percepatan Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pemerintahan di 4 DOB Papua
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas