Jakarta, INDONEWS.ID - Jaksa Agung baru Sanitiar (ST) Burhanuddin kerap disoroti karena statusnya sebagai adik kandung politikus PDIP, TB Hasanudin. Namun dalam statusnya sebagia Jaksa Agung yang baru dilantik, Ia fokus dan bertekad membenahi berbagai hal untuk memperbaiki kinerja Kejaksaan Agung (Kejagung).
Burhanuddin tak main-main mengatakan jika ada internal kejaksaan yang bandel, bahkan kakak kandungnya sendiri yang bandel maka akan `digebukin` jika terbukti salah. Ia menegaskan dirinya profesional sebagai Jaksa Agung dan siap menindak sang kakak bila terbukti korupsi.
"Bagi saya, kakak saya korupsi, ta` gebukin," tegas Jaksa Agung ST Burhanuddin, di Kantor Kejaksaan RI, Jalan Sultan Hasanudin, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (27/10/2019).
Menurutnya, hubungan darahnya dengan politikus PDIP tersebut tidak akan berpengaruh pada proses pelaksanaan tugas pokoknya sebagai Jaksa Agung.
"Kantor PDIP saja saya nggak tahu, apalagi manusianya. Nggak ada hubungannya dengan dalam tugas pokok saya, nggak ada hubungannya," sebut ST Burhanuddin.
Untuk mempercepat proses pembenahan, ST Burhanuddin mengatakan akan bertemu dengan kepala kejaksaan tinggi dari berbagai wilayah. Seluruh kepala korps adhiyaksa di tingkat provinsi akan dikumpulkan di kantornya Senin (28/10).
"Semuanya (difokuskan). Makanya besok hari Senin kita akan kumpulkan semua kepala kejaksaan tinggi (kajati)," jelas ST Burhanuddin.
Burhanuddin menyebut pertemuan ini akan membahas cara-cara mengembangkan kinerja Kejaksaan Agung ke depannya
"Ya tentunya. Tadi kan Anda bilang bagaimana caranya, ya kami akan kumpulkan dulu. Ayo kita sama-sama, gitu," sambungnya.
Dia menyebut Kejaksaan Agung akan `berlari kencang`. Maka dari itu, kualitas sumber daya manusia sebagai penunjang kinerja Kejaksaan Agung perlu diperhatikan.
"Jadi gini, kita kan mau lari kalau dengan SDM yang pincang tentunya tidaklah. Kita akan benahi dulu teman-teman di Kejaksaan dan baru kita akan lari kencang," ucapnya