INDONEWS.ID

  • Senin, 28/10/2019 19:30 WIB
  • Herman Khaeron Sebut Pemuda Sebagai `Kekuatan`Menuju Indonesia Emas 2045

  • Oleh :
    • Mancik
Herman Khaeron Sebut Pemuda Sebagai `Kekuatan`Menuju Indonesia Emas 2045
Anggota MPR RI, Herman Khaeron saat menjadi pembicara dalam Dialog Empat Pilar MPR dengan tema “Memaknai Sumpah Pemuda" di Media Center, Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen Jakarta.(Foto:IST)

Jakarta, INDONEWS.ID - Anggota MPR RI Herman Khaeron menyebutkan bahwa Pemuda Indonesia merupakan kekuatan dalam membangun bangsa dan negara menuju cita-cita Indonesia emas 2045. Orang muda simbol kreatifitas untuk membangun inovasi baru dalam membangun peradaban bangsa.

Menurut Herman, sejarah pelaksanaan sumpa pemuda pada tahun 1908, tidk terlepa dari semangat pemuda Indonesia untuk melihat Indonesia lebih baik. Karena itu, langkah paling tepat hari ini adalah mengkonsolidasikan kekuatan orang muda untuk memberikan peran lebih dalam pembangunan.

"Muda adalah simbol kreativitas, muda adalah simbol inovasi, muda adalah simbol dinamisator, kekuatan untuk mengusung perubahan," kata Herman pada saat menjadi pembicara dalam diskusi di Kompleks Parlemen, Jakarta,Senin,(28/10/2019)

Ia menambahkan, sumpah pemuda yang dilakukan oleh generasi muda Indonesia zaman dahulu adalah sikap kesatria untuk keluar segala bentuk masalah dan penjajahan di Indonesia. Karena itu,tanggungjawab generasi muda Indonesia saat ini adalah melanjutkan cita-cita dari generasi muda Indonesia yang telah mengikrarkan sumpa pemuda tersebut.

"Mari kita wujudkan semangat sumpa pemuda, menuju Indonesia yang merdeka, bersatu, adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," ungkapnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, sumpa pemuda mesti dimaknai kembali sesuai dengan konteks dan perkembangan Indonesia saat ini. Sumpa pemuda mesti dapat diaktualisasikan sesuai perkembangan zaman yang terus berkembang hari ini.

"Sumpa pemuda merupakan inspirasi untuk melahirkan gerakan kepemudaan di Indonesia," jelasnya.

Herman juga menekannkan, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi hari ini, kian berkembang. Teknologi informasi dan komunikasi memberikan pengaruh terhadap penyelenggaraan pembangunan nasional.

Karena itu, orang muda Indonesia mesti mengambil peran aktif untuk belajar mengusai teknologi. Generasi muda mesti menjadi pemain utama dalam menggunakan teknologi terutama dalam mendorong inovasi baru berbasis teknologi untuk pembangunan nasional.

"Mari kita maknai sumpa pemuda dengan kreasi-kreasi inovatif, persaingan semakin ketat, jebakan teknologi semakin terbuka, pemuda mesti mencari jalan mengisi peluang yang ada di depan mata," tutupnya.

Artikel Terkait
Artikel Terkini
Wawancara Khusus Prof Dr H Yulius SH MH Ketua Kamar TUN Mahkamah Agung Tentang BLBI
Efferty Susu Kambing Malaysia, Solusi bagi Pasutri yang ingin Keturunan
Didik J Rachbini: Gagasan Menyatukan Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta Eksperimen yang Baik dan Berani
Menkes Ungkap Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting
Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas