Jakarta, INDONEWS.ID - Anggota MPR RI Herman Khaeron menyebutkan bahwa Pemuda Indonesia merupakan kekuatan dalam membangun bangsa dan negara menuju cita-cita Indonesia emas 2045. Orang muda simbol kreatifitas untuk membangun inovasi baru dalam membangun peradaban bangsa.
Menurut Herman, sejarah pelaksanaan sumpa pemuda pada tahun 1908, tidk terlepa dari semangat pemuda Indonesia untuk melihat Indonesia lebih baik. Karena itu, langkah paling tepat hari ini adalah mengkonsolidasikan kekuatan orang muda untuk memberikan peran lebih dalam pembangunan.
"Muda adalah simbol kreativitas, muda adalah simbol inovasi, muda adalah simbol dinamisator, kekuatan untuk mengusung perubahan," kata Herman pada saat menjadi pembicara dalam diskusi di Kompleks Parlemen, Jakarta,Senin,(28/10/2019)
Ia menambahkan, sumpah pemuda yang dilakukan oleh generasi muda Indonesia zaman dahulu adalah sikap kesatria untuk keluar segala bentuk masalah dan penjajahan di Indonesia. Karena itu,tanggungjawab generasi muda Indonesia saat ini adalah melanjutkan cita-cita dari generasi muda Indonesia yang telah mengikrarkan sumpa pemuda tersebut.
"Mari kita wujudkan semangat sumpa pemuda, menuju Indonesia yang merdeka, bersatu, adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," ungkapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, sumpa pemuda mesti dimaknai kembali sesuai dengan konteks dan perkembangan Indonesia saat ini. Sumpa pemuda mesti dapat diaktualisasikan sesuai perkembangan zaman yang terus berkembang hari ini.
"Sumpa pemuda merupakan inspirasi untuk melahirkan gerakan kepemudaan di Indonesia," jelasnya.
Herman juga menekannkan, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi hari ini, kian berkembang. Teknologi informasi dan komunikasi memberikan pengaruh terhadap penyelenggaraan pembangunan nasional.
Karena itu, orang muda Indonesia mesti mengambil peran aktif untuk belajar mengusai teknologi. Generasi muda mesti menjadi pemain utama dalam menggunakan teknologi terutama dalam mendorong inovasi baru berbasis teknologi untuk pembangunan nasional.
"Mari kita maknai sumpa pemuda dengan kreasi-kreasi inovatif, persaingan semakin ketat, jebakan teknologi semakin terbuka, pemuda mesti mencari jalan mengisi peluang yang ada di depan mata," tutupnya.