INDONEWS.ID

  • Kamis, 14/11/2019 18:27 WIB
  • Menko Polhukam Pastikan Polisi Tangkap 8 Orang Terkait Bom di Medan

  • Oleh :
    • Ronald
Menko Polhukam Pastikan Polisi Tangkap 8 Orang Terkait Bom di Medan
Densus 88 Antiteror sudah mengetahui dan menangkap 8 tersagka terkait bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatra Utara. (Foto : ilustrasi)

Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengungkapkan bahwa polisi telah mengetahui dan menangkap 8 orang terkait dengan bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatra Utara, Rabu (13/11/2019) kemarin.

"Sudah (diketahui). Sudah ditangkap," kata Mahfud di Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (14/11/2019).

Baca juga : Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi di Kemenkopolhukam Bahas Situasi di Papua dan Permasalahan Tanah di Sumsel

Namun, dia tidak menjelaskan rinci darimana jaringan pelaku bom Medan itu berasal. Mahfud menyerahkan ke polri untuk penjelasan detail.

"Dapat laporan, biar dijelaskan polri sudah ada yang ditangkap 8 orang," katanya.

Bom bunuh diri terjadi di lingkungan Polrestabes Medan, kemarin. Pelaku berinisial RMN, 24, menggunakan jaket ojek daring untuk mengelabui petugas. Bom tersebut menyebabkan sejumlah korban luka. Sementara itu pelaku tewas di tempat dengan tersisa sejumlah bagian tubuh.

Baca juga : Mahfud Md Mengaku Akan Terus Berjuang untuk Demokrasi dan Keadilan

Saat ditanya tentang proses deradikalisasi yang diperlukan untuk menangkal sel-sel terorisme, Mahfud menjawab bahwa upaya tersebut tidak sesederhana yang dipikirkan.

"Deradikalisasi tidak sesederhana itu. Kalau tindakan melanggar hukum ya dibawa ke hukum. Kalau melanggar ideologi ya dibawa ke wacana. Kalau tindakan ujaran kebencian dibawa ke KUHP. Enggak bisa sederhana gimana deradikalisasi. Ya itu tiga cara itu," terang Mahfud.

Baca juga : Ketua Teladan Pro Ganjar-Mahfud MD, Ica Risanggeni: Kami Optimistis Ganjar-Mahfud Akan Memenangkan Pilpres

Diketahui, bom bunuh diri terjadi sekitar pukul 8.45 WIB. Densus 88 melakukan olah tempat kejadian perkara setelah peristiwa itu terjadi.

Polisi mencatat setidaknya terdapat enam orang korban luka. Lima di antaranya merupakan personel polisi sedangkan sisanya adalah warga sipil. (rnl)

Artikel Terkait
Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi di Kemenkopolhukam Bahas Situasi di Papua dan Permasalahan Tanah di Sumsel
Mahfud Md Mengaku Akan Terus Berjuang untuk Demokrasi dan Keadilan
Ketua Teladan Pro Ganjar-Mahfud MD, Ica Risanggeni: Kami Optimistis Ganjar-Mahfud Akan Memenangkan Pilpres
Artikel Terkini
Ketua KIP: Pertamina Jadi `Role Model` Keterbukaan Informasi Publik di Sektor Energi
Kemendagri Intruksikan Pemprov Kaltara Percepat Pembangunan Daerah Berbasis Inovasi
Semangat Kartini dalam Konteks Kebangsaan dan Keagamaan Moderen
Kementerian PUPR Tuntaskan Pembangunan Enam Titik Sumur Bor Bertenaga Matahari di Mamuju
Kemenangan Prabowo-Gibran Peluang Bagi Pengembangan Ekonomi Kelautan dan Konektivitas Antarpulau
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas