INDONEWS.ID

  • Senin, 09/12/2019 17:59 WIB
  • Harapan Ketua KPK di Hari Antikorupsi Sedunia

  • Oleh :
    • Ronald
Harapan Ketua KPK di Hari Antikorupsi Sedunia
Ketua KPK Firli Bahuri (Foto : Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih Firli Bahuri berharap peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang jatuh setiap tanggal 9 Desember ini tidak perlu ada lagi. 

Dirinya mengatakan apa yang ada dibenak dan pikirannya itu bisa saja terwujud jika semua negara di dunia tidak lagi dihadapkan oleh masalah korupsi.

Baca juga : Ini 7 Hal Mendasar Masyarakat Tidak Memilih Salah Satu dari Tiga Paslon Pilpres 2024

"Saya berharap suatu saat tidak lagi melaksanakan peringatan hari korupsi sedunia karena (semua) negara (di dunia) sudah bersih, terbebas dari korupsi," ujar Firli kepada wartawan melalui keterangan resminya di Jakarta, Senin (09/12/2019).

Karena itu, untuk mewujudkan Indonesia bersih dari korupsi, Firli meminta kerja sama semua pihak dalam menjalankan tugas pokok sesuai dengan Undang-undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang KPK. Dia ingin ada sinergi antarlembaga karena KPK mengemban tugas-tugas yang bersinggungan dengan lembaga lain.

Baca juga : Mundur dari KPK, Firli Bahuri: Demi Jaga Stabilitas Nasional Jelang Pemilu 2024

"Semua tugas itu tidak akan efektif tanpa kerja sama, sinergi seluruh instansi, elemen bangsa, pimpinan lembaga baik pemerintah, swasta, kalangan dunia usaha, para tokoh-tokoh (agama, adat, pemuda, masyarakat, pendidikan, budayawan)," katanya.

Dirinya menjabarkan mengenai tugas-tugas tersebut di antaranya pencegahan tindak pidana korupsi, monitoring atas pelaksanaan program pemerintah dan pelayanan publik, koordinasi dengan seluruh instansi berwenang terkait penyelidikan, penyidikan dan penuntutan. Kemudian melaksanakan keputusan pengadilan dan hakim yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

Dengan mewujudkan Indonesia terbebas dari korupsi, kata Firli, mencapai masyarakat adil dan makmur bisa dilakukan. Tapi syaratnya tentu seluruh elemen bangsa bersatu padu melawan korupsi, situasi politik keamanan dalam keadaan aman, nyaman dan kondusif.

"Tidak ada gonjang-ganjing dan kegaduhan politik karena negara ini sangat besar," tandasnya. (rnl)


Baca juga : KPK Putuskan Tidak Fasilitasi Pengawalan Firli Bahuri, Ali Fikri: Rujukannya Ada
Artikel Terkait
Ini 7 Hal Mendasar Masyarakat Tidak Memilih Salah Satu dari Tiga Paslon Pilpres 2024
Mundur dari KPK, Firli Bahuri: Demi Jaga Stabilitas Nasional Jelang Pemilu 2024
KPK Putuskan Tidak Fasilitasi Pengawalan Firli Bahuri, Ali Fikri: Rujukannya Ada
Artikel Terkini
Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG
Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut
Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD
Kemendagri Dukung Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional Melalui Optimalisasi Kebijakan Fiskal Nasional
Kemendagri Dorong Percepatan Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pemerintahan di 4 DOB Papua
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas