INDONEWS.ID

  • Jum'at, 07/02/2020 10:30 WIB
  • Ngeri! Jumlah Penumpang Positif Virus Corono di Kapal Pesiar Jepang Bertambah Jadi 41 Orang

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Ngeri! Jumlah Penumpang Positif Virus Corono di Kapal Pesiar Jepang Bertambah Jadi 41 Orang
Kapal pesiar Diamond Princess, 41 Penumpangnya dinyatakan positif idap virus corona

Jakarta, INDONEWS.ID - Kementerian Kesehatan Jepang mengonfirmasi 41 penumpang kapal pesiar Diamond Princess positif mengidap virus corona. Dengan begitu, total korban virus corona yang berada di kapal pesiar tersebut menjadi 61 orang.

Menteri Kesehatan Jepang, Katsunobu Kato mengatakan peningkatan jumlah korban hingga kini setidaknya sudah mencapai 61 orang.

Baca juga : Menular Lebih Cepat, Satgas Covid-19 Beberkan Skenario Tekan Kasus Corona Varian Delta+

Pemerintah mengatakan sejauh ini telah menguji 273 orang yang berada di kapal pesiar tersebut. Proses karantina dilakukan di atas kapal setelah seorang penumpang yang turun di Hong Kong pada Januari lalu dinyatakan positif terinfeksi corona.

"Hasil dari 171 tes yang belum keluar, 41 diantaranya dinyatakan positif. Dengan begitu, total penumpang yang positif virus corona menjadi 61 orang," kata Kato.

Baca juga : YLBHI: PSBB dan PPKM Darurat Cara Pemerintah Hindari Kewajiban Penuhi Kebutuhan Warga

"Hari ini [Jumat] mereka akan dikirim ke rumah sakit di beberapa prefektur dan kami sedang bersiap untuk proses itu," tambahnya.

Total lebih dari 3.700 orang dengan 2.666 penumpang dan 1.045 awak kapal saat ini masih berada di lepas pantai Jepang sejak Senin (3/2) lalu. Sekitar 428 diantaranya merupakan warga negara Amerika Serikat.

Baca juga : Petuah dan Fatwa Tokoh Agama Efektif Agar Masyarakat Patuhi Prokes

Rencananya, kapal pesiar itu akan merapat di Yokohama pada Kamis (6/2) kemarin untuk proses karantina selama dua pekan yang dijadwalkan berlangsung hingga Rabu (19/2) mendatang.

Dilansir AFP, sekitar 20 orang yang sebelumnya didiagnosa positif virus corona telah diturunkan dari kapal dan dibawa ke rumah sakit untuk proses perawatan.

Hingga Jumat (7/1) tercatat korban meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona mencapai 636 orang di seluruh dunia. Korban meninggal di pusat episenternya di Wuhan dalam sehari bertambah 73 orang menjadi 618 orang.

Diberitakan sebelumnya, Komisi Kesehatan China seperti dilansir AFP mencatat kasus infeksi virus corona saat ini meningkat menjadi 22.112 di Provinsi Hubei atau bertambah 3.143 kasus baru. Sekitar 15.804 orang dengan 841 diantaranya dalam kondisi kritis dalam perawatan intensif di rumah sakit.

Total kasus infeksi virus corona di China sejauh ini mencapai 31.161. Lebih dari 4.800 penderita saat ini dalam kondisi butuh perawatan serius.

Artikel Terkait
Menular Lebih Cepat, Satgas Covid-19 Beberkan Skenario Tekan Kasus Corona Varian Delta+
YLBHI: PSBB dan PPKM Darurat Cara Pemerintah Hindari Kewajiban Penuhi Kebutuhan Warga
Petuah dan Fatwa Tokoh Agama Efektif Agar Masyarakat Patuhi Prokes
Artikel Terkini
Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG
Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut
Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD
Kemendagri Dukung Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional Melalui Optimalisasi Kebijakan Fiskal Nasional
Kemendagri Dorong Percepatan Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pemerintahan di 4 DOB Papua
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas