INDONEWS.ID

  • Selasa, 11/02/2020 10:30 WIB
  • Sempat Dapat Penolakan, Izin Penyelenggaraan Formula E di Monas Akhirnya Disetujui

  • Oleh :
    • Ronald
Sempat Dapat Penolakan, Izin Penyelenggaraan Formula E di Monas Akhirnya Disetujui
Monas telah disetujui menjadi lintas balap Formula E. (Foto: ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka akhirnya menyetujui lintasan Formula E masuk ke kawasan Monas. Jakarta diketahui menjadi tuan rumah acara Formula E yang digelar Juni 2020.

Sebelumnya, Komisi Pengarah menolak trek Formula E di Monas, salah satu pertimbangannya karena ada cagar budaya. Kini, izin mengenai penyelenggaraan Formula E di kawasan Monas tertera dalam surat Nomor B-3/KPPKKM/02/2020 yang diteken Menteri Sekretaris Negara yang juga Ketua Komisi Pengarah Medan Merdeka, Pratikno. Surat itu ditujukan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Informasi tentang surat Komisi Pengarah tanggal 7 Februari tersebut betul. Dalam surat tersebut pada prinsipnya Komrah menyetujui Formula E di Kawasan Taman Medan Merdeka, dengan memperhatikan dan mematuhi peraturan perundang-undangan, antara lain UU Cagar Budaya," jelas Sekretaris Kemensetneg Setya Utama, Senin (10/2/2020).

Meski telah menyetujui kawasan Medan Merdeka dipakai untuk sirkuit Formula E, Komisi Pengarah tetap meminta agar pihak penyelenggara memperhatikan sejumlah hal:

1. Dalam merencanakan konstruksi lintasan tribun penonton dan fasilitas lainnya harus dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, antara lain UU No 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya.

2. Menjaga keasrian, kelestarian vegetasi pepohonan dan kebersihan dan kebersihan lingkungan di kawasan Medan Merdeka.

3. Menjaga keamanan dan ketertiban di sekitar kawasan Medan Merdeka.

4. Melibatkan instansi terkait guna menghindari perubahan fungsi, kerusakan lingkungan dan kerusakan cagar budaya di kawasan Medan Merdeka.

Sebelumnya, Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah menolak Formula E digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI disarankan menggelar balapan motor listrik itu di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat.

"Fasilitasnya (Sentul) lengkap, ada. Tidak memboroskan pembiayaan juga," kata Ketua Komisi D DPRD DKI Ida Mahmudah saat dikonfirmasi, Senin, (10/2/2020).
 
Politikus PDI Perjuangan itu pun menyayangkan izin yang diberikan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) terkait pelaksanaan Formula E di kawasan Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Gubernur DKI Anies Baswedan diharap mempertimbangkan ulang rencana ini.

Menurut dia, kawasan Medan Merdeka tak memadai sebagai sirkuit balapan. Aksi kebut-kebutan jet darat serupa Formula Satu di lokasi itu dikhawatirkan menganggu para pengguna jalan.

Baca juga : Laga Piala Asia U23 2024 Antara Timnas Versus Yordania, Dubes Yordania Ade Padmo: Pertandingan Akan Berlangsug Ketat, Prediksi Saya Draw

"Kalau di Monas nanti lintasannya memungkinkan tidak. Apalagi dengan kemarin wacana Thamrin-Sudirman, mau ganggu berapa banyak orang jalan di sana?" tanya Ida.
 
Ida menilai Formula E lebih baik ditiadakan. Kompetisi yang sudah digelar sejak 2014 itu dianggap hanya akan berkontribusi sedikit untuk meningkatkan pariwisata maupun ekonomi Ibu Kota. (rnl)

Baca juga : Al-Azhar Seni Bela Diri Kerja Sama Teladan dan Ting Hao Gelar Kejuaraan Silat
Artikel Terkait
Laga Piala Asia U23 2024 Antara Timnas Versus Yordania, Dubes Yordania Ade Padmo: Pertandingan Akan Berlangsug Ketat, Prediksi Saya Draw
Al-Azhar Seni Bela Diri Kerja Sama Teladan dan Ting Hao Gelar Kejuaraan Silat
Pembalap Tiga Zaman Buka Puasa Bersama di The Balai Sarwono
Artikel Terkini
Jelang Musim Haji, MERS CoV di Arab Saudi Perlu Diwaspadai
PJ Bupati Maybrat Pantau Ujian Nasional 3 SD Terdalam di Aifat Utara
PNM Sosialisasikan Program Mekaar Pada Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama Serang
Pj Bupati Maybrat Hadiri Rapat Persiapan Penilaian Akreditasi Delapan Puskesmas
Peringatan Hari Pahlawan Nasional Kapitan Pattimura ke-207
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas