INDONEWS.ID

  • Kamis, 19/03/2020 16:30 WIB
  • Kasus Corona di DKI Melonjak Drastis, Anies Baswedan akan Batasi Interaksi Warga

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
 Kasus Corona di DKI Melonjak Drastis, Anies Baswedan akan Batasi Interaksi Warga
Ilustrasi Virus Corona (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan akan membatasi interaksi warga. Langkah itu akan diambil pemprov melihat tren penularan Corona Covid-19 cukup tinggi di ibu kota.

"Langkah yang kita lakukan adalah mencegah penularannya, maka pembatasan interaksi antar warga harus kita lakukan," ujar Anies Anies di Kantor Dinas Pendidkan DKI, Kamis 19 Maret 2020.

Anies menyebutkan dalam waktu 18 hari tercatat kenaikan drastis orang positif corona dari 2 kasus menjadi ratusan kasus.

Berdasarkan laman resmi tim gugus Covid-19 DKI hingga siang ini, 17 orang meninggal dan 208 pasien positif corona.

Gubernur DKI Jakarta telah memerintahkan jajarannya hingga tingkat lurah dan RW untuk membatasi interaksi langsung.

Menurut Anies, kalau pemerintah hanya menganjurkan tanpa melakukan pembatasan, potensi penularan corona akan terus ada.

Namun Anies tak mau berkomentar soal potensi lockdown kota Jakarta. "Saat ini kita fokus pembatasan interaksi," ujarnya.

Anies Baswedan mengimbau warga agar berkegiatan di rumah dan mengurangi interaksi. Termasuk juga menunda sejumlah kegiatan-kegiatan yang mengumpulkan orang banyak pada masa darurat corona ini.*(Rikardo). 

Artikel Terkait
Artikel Terkini
Prof Dr H Yulius SH MH Ketua Kamar TUN Mahkamah Agung Diwawancara Ekslusif Majalah MATRA
Dorong Ekonomi Nasional Lebih Transformatif, Menko Airlangga Jalin Kerja Sama Global
PLBN Motamasin Terima Kunjungan Konsulat Timor Leste, Bahas Isu Keimigrasian Antarnegara
Menteri Harus Mampu Membaca Tanda-tanda Zaman untuk Menggerakan Semangat Indonesia
MRP Desak Presiden Jokowi Pastikan Cakada 2024 Se-Tanah Papua Diisi Orang Asli Papua (OAP)
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas