INDONEWS.ID

  • Selasa, 02/06/2020 19:30 WIB
  • Kabupaten Banyuwangi Dinilai Siap Memasuki New Normal di Tengah Pandemi

  • Oleh :
    • Mancik
Kabupaten Banyuwangi Dinilai Siap Memasuki New Normal di Tengah Pandemi
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti saat melakukan kunjungan kerja di di kantor Pemkab Banyuwangi.(Foto:Ist)

Banyuwangi, INDONEWS.ID - Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dinilai siap memasuki era kenormalan baru. Penilaian tersebut disampaikan Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti saat melakukan kunjungan kerja ke daerah yang disebut sebagai Bali baru bagi Indonesia itu.

Kunjungan LaNyalla memang difokuskan dalam rangka pemantauan kondisi terkini wabah Covid-19.

Baca juga : Dihadiri 150 UMKM, "Konco Kulo Moeldoko" Sukses Gelar Acara Pesta Rakyat di Kediri, Jawa Timur

LaNyalla memuji kesigapan dan kesiapan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam menangani penyebaran pandemi Covid-19.

Pemkab Banyuwangi juga dinilai tanggap dan tepat dalam melakukan berbagai upaya guna meminimalisir kekisruhan dan gejolak sosial akibat ketidaksinkronan data penerima bantuan yang kerap terjadi di beberapa daerah lain.

Baca juga : Calon DPD RI Maksimus Ramses Lalongkoe Kunjungi Ketua IKMR Kupang

"Saya melihat, Banyuwangi ini sangat bagus. Dan pastinya untuk pelaksanaan skema New Normal sangat siap. Saya sudah melakukan pengecekan dan pemantauan. Kalau perlu saya akan anjurkan daerah lain untuk meniru pola yang dilakukan Banyuwangi. Termasuk penerapan sistem IT sebagai bagian dalam penanganan wabah ini,” ujar LaNyalla di sela kunjungan kerjanya di kantor Pemkab Banyuwangi, Selasa (2/6/2020).

Pada kesempatan tersebut, Ketua DPD RI di dampingi Bupati Banyuwangi Azwar Anas melihat perkembangan informasi pelayanan pemerintah Banyuwangi kepada masyarakat berbasis digital.

Baca juga : Lalu Lintas Diguyur Hujan Lebat, BPBD Kabupaten Banyuwangi Bersihkan Drainase Demi Keamanan Pemudik

Setelah mendapatkan penjelasan dari Bupati Azwar Anas, LaNyalla langsung meninjau dan melihat secara langsung di layar monitor layanan perijinan, layanan pengaduan masyarakat, hingga perkembangan desa dan proyek pembangunan desa.

Bupati Azwar mengatakan, saat ini data penerima bantuan Covid-19 telah disajikan secara online dan transparan yang bisa diakses oleh setiap warga.

Data penerima bantuan juga disajikan di sejumlah titik seperti di kantor desa, masjid, gereja dan di beberapa tempat lain yang juga dilengkapi dengan nomor pengaduan. Sehingga warga yang merasa belum mendapatkan bansos bisa melakukan komplain.

"Juga ada program smart kampung. Melalui program ini masyarakat bisa langsung cek apakah ia mendapatkan bantuan atau tidak hanya dengan memasukkan NIK. Di sana, warga yang sudah mendapatkan bantuan akan langsung menyala, sehingga bantuan tidak akan diterima dobel. Ini akan meminimalisir kegaduhan bansos yang selama ini kerap timbul di sejumlah daerah," ujar Anas

Hanya saja, lanjut Anas, upaya ini layaknya karet yang sangat lentur. Komplain dari warga akan sangat banyak yang masuk sehingga perlu dilakukan verifikasi.

"Seperti kemarin, pengaduan yang masuk dari satu kecamatan ada sekitar 1.100 lebih warga yang belum mendapatkan bansos, tetapi ketika diverifikasi yang berhak mendapatkan hanya sekitar 420 orang,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, LaNyalla berharap, Bupati Anas juga mampu memberikan solusi untuk persoalan pariwisata, apa saja yang harus disiapkan dalam menghadapi era kenormalan baru ini.

Solusi juga diperlukan utamanya bagi pondok pesantren dimana lebih banyak proses belajar mengajarnya dilakukan secara komunal. Sehingga penting dipikirkan tentang sosial distancing dan physical distancing-nya.*

 

Artikel Terkait
Dihadiri 150 UMKM, "Konco Kulo Moeldoko" Sukses Gelar Acara Pesta Rakyat di Kediri, Jawa Timur
Calon DPD RI Maksimus Ramses Lalongkoe Kunjungi Ketua IKMR Kupang
Lalu Lintas Diguyur Hujan Lebat, BPBD Kabupaten Banyuwangi Bersihkan Drainase Demi Keamanan Pemudik
Artikel Terkini
Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG
Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut
Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD
Kemendagri Dukung Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional Melalui Optimalisasi Kebijakan Fiskal Nasional
Kemendagri Dorong Percepatan Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pemerintahan di 4 DOB Papua
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas