INDONEWS.ID

  • Sabtu, 06/06/2020 20:30 WIB
  • Kronologi Helikopter TNI AD Jatuh di Kawasan Industri Kendal

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Kronologi Helikopter TNI AD Jatuh di Kawasan Industri Kendal
Detik-detik helikopter TNI AD jatuh dan terbakar di kawasan industri Kendal, Sabtu (6/6/2020)

Jakarta, INDONEWS.ID - Helikopter milik TNI AD jatuh di Kawasan Industri Kendal (KIK), Jawa Tengah, hari ini. Helikopter itu jatuh pada pukul 13.40 WIB.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Nefra Firdaus mengungkap kronologi kecelakaan tersebut melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Sabtu (6/6/2020).

Baca juga : Karhutla di Ogan Komering Ilir, Ini Upaya Tim Satgas Darat dan Udara Kendalikan Kebakaran

Helikopter ini melaksanakan misi latihan terbang pada pukul 12.35 WIB.

Lalu, pada 13.40 WIB, Helikopter jenis MI-17 ini jatuh di Kaliwungu, Kecamatan Kendal, Jawa Tengah.

Baca juga : Banjir Kota Pare-Pare Telah Surut, Situasi dan Kondisi Aman Terkendali

Diwawancarai terpisah, juru bicara Basarnas Semarang Zulhawary mengaku mendapat laporan terkait kecelakaan ini pada sekitar pukul 15.00 WIB. 

Pihaknya mengirim lima orang personel dari Basarnas Semarang ke lokasi kejadian.

Baca juga : Rizal Bawazier Apresiasi Turnamen Kendaldoyong Cup 2022, Pemalang

Diberitakan sebelumnya, helikopter ini jatuh di Kawasan Industri Kendal (KIK) siang ini. Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Nefra Firdaus mengungkapkan empat orang anggota TNI gugur dalam kecelakaan ini.

"Setelah jatuh, helikopter MI-17 ini terbakar dan menyebabkan 4 orang kru meninggal dunia, sementara lima lainnya luka-luka. Korban luka-luka saat ini sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat," kata Nefra.

Seorang saksi mata melihat helikopter ini sempat terbang setinggi sekitar 20 meter sebelum akhirnya jatuh.

"Tidak tinggi, terus belok (oleng) ke kiri. Tingginya mungkin sekitar 20 meter. Tepat di depan saya," ujar saksi mata yang merupakan pengawas lapangan di kawasan tersebut, Sarwono, kepada wartawan di lokasi kejadian, Sabtu (6/6/2020).

Sarwono mengungkapkan tak ada ledakan saat helikopter itu jatuh. Namun dia melihat api dan kepulan asap saat helikopter terjatuh. Dia juga melihat ada enam orang yang berguling keluar dari helikopter itu untuk menyelamatkan diri.

Saat ini helikopter tersebut sudah ditutup terpal oleh anggota TNI dan Polri. Pita pembatas juga dipasang di jarak sekitar 100 meter dari helikopter tersebut.*

Artikel Terkait
Karhutla di Ogan Komering Ilir, Ini Upaya Tim Satgas Darat dan Udara Kendalikan Kebakaran
Banjir Kota Pare-Pare Telah Surut, Situasi dan Kondisi Aman Terkendali
Rizal Bawazier Apresiasi Turnamen Kendaldoyong Cup 2022, Pemalang
Artikel Terkini
Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG
Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut
Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD
Kemendagri Dukung Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional Melalui Optimalisasi Kebijakan Fiskal Nasional
Kemendagri Dorong Percepatan Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pemerintahan di 4 DOB Papua
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas