Jakarta, INDONEWS.ID - Terkait dengan kerumunan massa yang mengabaikan penerapan protokol kesehatan, seusai pulangnya Imam Besar FPI, Habib Rizieq beberapa hari lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan pun ikut menyindir Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Luhut yang juga Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini, juga mengungkapkan kekecewaannya ketika menemukan adanya kerumunan massa yang terjadi di Jakarta beberapa waktu lalu. Menurutnya kerumunan massa itu menjadi penyebab lahirnya klaster baru penularan virus Corona (Covid-19).
Ia lalu membandingkan pengalamannya saat melakukan kunjungan kerja ke luar negeri beberapa waktu lalu, ia sendiri harus melakukan karantina selama satu minggu sebelum kemudian melakukan aktivitas.
"Saya kembali dari Yunan tiga minggu lalu, satu minggu saya karantina sebelum saya melakukan kegiatan lain dan nanti balik dari Amerika kami ada juga prosedur harus karantina," ujarnya.
Dirinya pun mengingatkan kalau tidak ada siapapun yang bisa mendapatkan keringanan terkait prosedur protokol kesehatan.
"Saya pikir tidak boleh ada dispensasi pada siapapun yang balik dari.. terutama balik dari negara-negara yang dianggap bermasalah," tandasnya.