INDONEWS.ID

  • Senin, 23/11/2020 13:50 WIB
  • Pudji Hartanto Harapkan Pengawas Internal Polri Berani Berubah

  • Oleh :
    • luska
Pudji Hartanto Harapkan Pengawas Internal Polri Berani Berubah

Jakarta, INDONEWS.ID - Rapat Koordinasi dan Pengawasan (Rakorwas) dan pelaksanaan Focus Group Disscusion (FGD) tahun 2020 secara resmi dibuka langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD didampingi Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly di Mabes Polri.

Dimana kegiatan ini mengambil tema Mengoptimalkan Pengawasan Internal Polri yang Profesional dan Mandiri di Era Revolusi Industri 4.0 yang dihadiri oleh Komisioner Kompolnas RI, Wakapolri Komjen. Pol. Dr. Drs. Gatot Eddy Pramono, M.Si dan Irwasum Polri Komjen Pol. Drs Agung Budi Maryoto,M.Si serta melibatkan seluruh Irwasda pada masing-masing Polda.

Baca juga : Kompolnas Pudji Hartanto: Atase Kepolisian Masih Bekerja dengan Model Manajemen "Tukang Bakso"

Usai pembukaan di Mabes Polri, kegiatan dilanjutkan dengan rangkaian pelaksanaan FGD di Hotel Sultan Jakarta, disampaikan bahwa acara ini dilaksanakan untuk melihat keatas sebagai wujud semangat untuk maju, melihat kebawah wujud syukur untuk semua yang ada, melihat kesamping pasti ada kebersamaan, melihat kebelakang untuk melihat pegalaman berharga, melihat kedalam ada rasa untuk intorspeksi diri dan melihat kedepan ada harapan untuk menjadi lebih baik.

Hal itu disampaikan Komisioner Kompolnas RI Irjen Pol (purn) Drs. Pudji Hartanto Iskandar, MM dalam kesempatanya menyampaikan tujuan pelaksanaan Rakorwas kepada seluruh peserta. Pada Kamis, (19/11)

Baca juga : Pantau Persiapan Operasi Ketupat di Polda Jatim, Kompolnas: Jika Ada Kendala Komunikasikan dengan Para Pemudik

Menurut Pudji Hartanto, dengan kegiatan ini kita berharap adanya tindak lanjut nyata dan berani berubah serta mantapkan koordinasi internal dengan Kompolnas dalam pengawasan Polri sehingga dapat cepat dan tepat menangani setiap pengaduan masyarakat.

Dikatakan, adapun yang melatarbelakangi tema yakni karena kondisi sekarang telah mengubah landscape masyarakat global, teknologi baru yang mengintegrasikan dunia fisik, digital dan biologis dengan berbagai tuntutan masyarakat terhadap Polri untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan revolusi industri 4.0 sehingga infrastruktur teknologi pengawasan internal Polri menjadi salah satu focus utama untuk mewujudkan public trust.

Baca juga : Kompolnas Dorong Kepolisian Bersinergi dan Mencari Model Terkait Pencegahan Kasus Tindak Pidana Pornografi Anak

Ditekankan Pudji Hartanto, berdasarkan data dari SKM Kompolnas adapun jumlah surat-surat pengaduan adalah mayoritas dari proses penanganan kasus dan laporan dari masyarakat langsung.

“apa yang sudah diupayakan Kompolnas untuk mencari solusi dari segala permasalahan-permasalahan Polri yang ada dengan tujuan untuk membangun citra Polri yang lebih baik kedepan” terangnya. (Lka)

Artikel Terkait
Kompolnas Pudji Hartanto: Atase Kepolisian Masih Bekerja dengan Model Manajemen "Tukang Bakso"
Pantau Persiapan Operasi Ketupat di Polda Jatim, Kompolnas: Jika Ada Kendala Komunikasikan dengan Para Pemudik
Kompolnas Dorong Kepolisian Bersinergi dan Mencari Model Terkait Pencegahan Kasus Tindak Pidana Pornografi Anak
Artikel Terkini
Sudah Dibatalkan MK, Partai Buruh Akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada
Update Banjir Bandang di Agam, Korban Meninggal 19 Orang
KNKT Minta Semua Pihak Buat Rencana Perjalanan Wisata yang Baik dan Bijak
Akibat Banjir Bandang Di Tanah Datar, 8 warga Tewas dan 12 Orang Masih dinyatakan hilang
Pj Gubernur Agus Fatoni Lepas Keberangkatan 445 Jemaah Calon Haji Kloter Pertama Embarkasi Palembang
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas