INDONEWS.ID

  • Minggu, 10/01/2021 20:59 WIB
  • Longsor di Sumedang, 11 Orang Meninggal 8 Orang Masih Hilang

  • Oleh :
    • Ronald
Longsor di Sumedang, 11 Orang Meninggal 8 Orang Masih Hilang
Longsor terjadi di Dusun Bojongkondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (9/1/2021). Akibat musibah tersebut 11 orang ditemukan meninggal dunia dan delapan orang masih belum ditemukan. (Foto : ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Bencana tak henti-hentinya menghampiri bangsa ini. Setelah musibah naas terhadap jatuhnya pesawat Sriwijaya Air di Perairan kepulauan Seribu pada Jumat (8/1/2021) kemarin, kini bencana alam tanah longsor terjadi di Dusun Bojongkondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (9/1/2021).

Longsor tersebut diketahui terjadi dua kali. Pertama pada pukul 15.30 WIB dan longsoran kedua terjadi pada pukul 18.30 WIB. Akibat musibah tersebut 11 orang ditemukan meninggal dunia dan delapan orang masih belum ditemukan.

Baca juga : Tiga Warga Meninggal Imbas Longsor dan Lahar Dingin Gunung Semeru

Dari jumlah korban tewas itu, di antaranya adalah Komandan Koramil Cimanggung Kapten Inf Setiyo Pribadi, Kepala Seksi Trantibum Kecamatan Cimanggung Suhada, dan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumedang Yedi. Mereka tertimbun longsor susulan saat hendak melakukan evakuasi warga yang menjadi korban di lokasi kejadian.

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dalam keterangan tertulis, Minggu (10/1) mengatakan lokasi tanah longsor di Desa Cihanjuang rawan menjadi permukiman warga. Menurutnya, tak semua lahan laik untuk menjadi tempat tinggal.

"Ini menjadi peringatan, masyarakat dan pemerintah harus bekerja sama karena tidak semua lahan layak untuk ditinggali dan tidak bisa dipaksakan. Lahan ini sebenarnya memang rawan untuk ditinggali," kata Emil sapaan akrab Ridwan Kamil.

Baca juga : Sebanyak 14 Meninggal Akibat Tanah Longsor di Tana Toraja

Saat meninjau lokasi bencana, Emil meminta semua pihak untuk waspada terhadap longsor susulan. Menurut laporan yang diterima, masih terjadi retakan tanah di sekitar lokasi bencana.

Artikel Terkait
Tiga Warga Meninggal Imbas Longsor dan Lahar Dingin Gunung Semeru
Sebanyak 14 Meninggal Akibat Tanah Longsor di Tana Toraja
Satu Orang Tertimbun Longsor di Kabupaten Bogor
Artikel Terkini
Ke Perbatasan Papua, BNPP Pastikan Pembangunan Infrastruktur Berjalan
Sri Agustin, Nasabah Mekaar Yang Dipuji Jokowi Berbagi Tips Eksis Jalani Usaha Sambel
DJP Jaksel II Resmikan Tax Center STIH IBLAM
Prof Tjandra: Lima Komponen Penting Pengendalian Malaria
Pimpin Peringatan Hari Otonomi Daerah, Mendagri Tekankan soal Pembangunan Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas