INDONEWS.ID

  • Selasa, 12/01/2021 15:30 WIB
  • Presiden Jokowi Dorong Kementan Tingkatkan Produksi Pertanian Nasional

  • Oleh :
    • Mancik
Presiden Jokowi Dorong Kementan Tingkatkan Produksi Pertanian Nasional
Presiden Jokowi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pembangunan Pertanian Tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta, Senin, 11 Januari 2021.(Foto:Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mendorong Kementerian Pertanian (Kementan) meningkatkan produksi pangan nasional.

Jokowi berharap, upaya tersebut mampu mengurangi beban impor serta menjawab harapan banyak masyarakat terhadap kebutuhan pangan nasional.

Baca juga : Pj Bupati Maybrat Bahas Pengembangan Pertanian dengan Direktur Pembiayaan Pertanian, Kementerian Pertanian

"Carikan desain yang baik agar kita bisa selesaikan semua ini. Saya kira ini bisa menjadi catatan untuk kedepannya," kata Jokowi saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pembangunan Pertanian Tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta, Senin,(11/01/2021)

Jokowi menilai, ketergantungan komoditas pangan impor bisa dikurangi melalui pendekatan pertanian modern dengan memanfaatkan teknologi dan penyediaan lahan pertanian yang luas di seluruh Provinsi.

Baca juga : Ceritakan Kreativitas Nasabah PNM Mekaar, Jokowi Puji Kerupuk "Mama Muda"

"Kita tidak bisa melakukan cara yang lama yang sudah bertahun tahun lalu. Kita butuh inovasi dan rutinitas yang tidak biasa," katanya.

Mengenai hal ini, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengaku siap mengurangi ketergantungan impor dengan meningkatkan produksi pangan nasional. Menurut Mentan, saat ini jajaran Kementan sudah memiliki kebijakan jangka panjang yang bisa menekan angka impor.

Baca juga : Presiden Jokowi Bertemu Ribuan Nasabah Mekaar di Makassar

"Saya sudah perintahkan kepada seluruh jajaran Kementan untuk menjawab tantangan ini. Saya mau 200 hari dari sekarang kita sudah bisa kasih jawaban ke Presiden," katanya.

Sebagai informasi, di tahun 2020 impor pangan berkurang sebesar 10 persen. Penurunan tersebut disebabkan karena pemerintah memiliki program jangka panjang yang fokus membangun sumber pangan di tiap-tiap daerah.

"Perluasan area tanam di sejumlah daerah akan terus dilakukan sesuai arahan Presiden," tuturnya.*

Artikel Terkait
Pj Bupati Maybrat Bahas Pengembangan Pertanian dengan Direktur Pembiayaan Pertanian, Kementerian Pertanian
Ceritakan Kreativitas Nasabah PNM Mekaar, Jokowi Puji Kerupuk "Mama Muda"
Presiden Jokowi Bertemu Ribuan Nasabah Mekaar di Makassar
Artikel Terkini
Ketua KIP: Pertamina Jadi `Role Model` Keterbukaan Informasi Publik di Sektor Energi
Kemendagri Intruksikan Pemprov Kaltara Percepat Pembangunan Daerah Berbasis Inovasi
Semangat Kartini dalam Konteks Kebangsaan dan Keagamaan Moderen
Kementerian PUPR Tuntaskan Pembangunan Enam Titik Sumur Bor Bertenaga Matahari di Mamuju
Kemenangan Prabowo-Gibran Peluang Bagi Pengembangan Ekonomi Kelautan dan Konektivitas Antarpulau
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas