INDONEWS.ID

  • Senin, 22/03/2021 16:30 WIB
  • Era Police 4.0, Polisi Virtual Lindungi Masyarakat dari Hoaks dan Ujaran Kebencian

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Era Police 4.0, Polisi Virtual Lindungi Masyarakat dari Hoaks dan Ujaran Kebencian
Ilustrasi Polisi Virtual

Jakarta, INDONEWS.ID - Analis Kebijakan Publik Sudut Demokrasi Research & Analysis (SUDRA), Afditya Iman Fahlevi, mengapresisasi langkah Polri di bawah kepemimpinan Kapolri Listyo Sigit Prabowo terkait kehadiran polisi virtual di jagat maya.

Kehadiran polisi virtual di ruang digital sebagai bentuk terobosan Polri agar dunia siber lebih bersih dan produktif.

Baca juga : Pernyataan UNHCR Soal Ujaran Kebencian Terhadap Etnis Rohingya di Aceh Sangat Disayangkan

"Kehadiran polisi virtual sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat terhadap maraknya ujaran kebencian dan hoaks yang merajarela di dunia siber," kata Afditya di Jakarta, Senin, 22 Maret 2021.

Menurut dia, polisi virtual bagian dari langkah besar untuk melindungi segenap individu dan masyarakat untuk terbebas dari hoaks dan ujaran kebencian yang berpotensi menciptakan konflik sosial.

Baca juga : Tak Ingin Konflik SARA di Pemilu 2024 Muncul, REPDEM Ajak Semua Pihak Gelorakan Kampanye Positif: Adu Gagasan, Bukan Fitnah

"Polisi virtual bukan ancaman untuk menyatakan hak & berpendapat, justru melindungi tiap individu atau masyarakat dari hoaks dan ujaran kebencian. Masyarakat punyak hak yang sama berselancar di ranah digital yang sehat," tegas Afditya.

Hal ini, lanjut Adit, polisi virtual sebagai upaya nyata perlindungan bagi tiap individu atau masyarakat yang selama ini terlibat adu saling melapor terkait UU ITE.

Baca juga : Negara Hancur Karena Masyarakat Tidak Bisa Menyaring Konten Hoaks

"Realitas hari ini kita dihadapkan pada kemajuan teknologi digital yang begitu masif, sehingga banyak masyarakat dirugikan oleh aktivitas digital yang merusak kondusifitas diruang digital, masyarakat banyak saling adu, saling lapor. Polisi virtual sebagai solusi jalan keluar," ungkapnya.

Pihaknya mengapresiasi terobosan Polri yang Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan (Presisi) era digital ala Kapolri Listyo Sigit Sigit Prabowo.

"Realitas hari ini sebagai tantangan internal dan eksternal terkait dengan peningkatan pelayanan publik, dan Polri sebagai lembaga publik yang mandiri dan profesional, setara dengan tingkat kehidupan masyarakat dalam rangka menerapkan perubahan teknologi kepolisian modern di Era Police 4.0," pungkasnya.*

Artikel Terkait
Pernyataan UNHCR Soal Ujaran Kebencian Terhadap Etnis Rohingya di Aceh Sangat Disayangkan
Tak Ingin Konflik SARA di Pemilu 2024 Muncul, REPDEM Ajak Semua Pihak Gelorakan Kampanye Positif: Adu Gagasan, Bukan Fitnah
Negara Hancur Karena Masyarakat Tidak Bisa Menyaring Konten Hoaks
Artikel Terkini
Sudah Dibatalkan MK, Partai Buruh Akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada
Update Banjir Bandang di Agam, Korban Meninggal 19 Orang
KNKT Minta Semua Pihak Buat Rencana Perjalanan Wisata yang Baik dan Bijak
Akibat Banjir Bandang Di Tanah Datar, 8 warga Tewas dan 12 Orang Masih dinyatakan hilang
Pj Gubernur Agus Fatoni Lepas Keberangkatan 445 Jemaah Calon Haji Kloter Pertama Embarkasi Palembang
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas