INDONEWS.ID

  • Rabu, 05/05/2021 12:44 WIB
  • Pasca Siklon Tropis Seroja, Ketum PP GMKI: NTT Harus Bangkit

  • Oleh :
    • Mancik
Pasca  Siklon Tropis Seroja, Ketum PP GMKI: NTT Harus Bangkit
Ketua Umum PP GMKI, Jefri Edi Irawan Gultom mengujungi Kota Kupang dalam rangka menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana alam akibat siklon tropis seroja.(Foto:Ist)

Kupang, INDONEWS.ID - Ketua Umum PP GMKI, Jefri Edi Irawan Gultom mengunjungi Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam agenda mengunjungi korban bencana angin siklon tropis seroja, longsor, dan banjir Bandang serta menyalurkan Bantuan aksi solidaritas GMKI se- Indonesia.

Tiba di Kota Kupang, Ketua Umum PP GMKI beserta jajaran BPC GMKI Kupang langsung mengunjungi kantor Sinode GMIT (Gereja Masehi Injili di Timor) dan disambut oleh Ketua Sinode GMIT, Pdt. Mery Kolimon.

Baca juga : Komitmen pada "NTT" Dorong Ansy Lema Mendaftar di Pilkada

Pada pertemuan tersebut, Jefri Gultom menyampaikan GMKI hadir dalam duka di NTT dan memastikan kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana telah terpenuhi pasca bencana.

"NTT harus Bangkit! GMKI akan terus mengawal proses rehabilitas dan rekonstruksi pasca bencana yang menimpa masyarakat, Ujar Jefri Gultom melalui keterangan tertulis kepada media ini, Rabu,(5/05/2021)

Baca juga : Iwan Manasa, Anak Muda NTT Siap Mewakili Rakyat Sulawesi Utara di Senayan

Pada kesempatan tersebut, Ketua Sinode GMIT Pdt. Mery Kolimon, menyampaikan rasa terimakasih kepada GMKI yang hadir untuk membantu meringankan korban terdampak bencana NTT.

"Kerusakan akibat bencana begitu parah sehingga kami dari sinode GMIT terus bekerja mendistribusikan bantuan dan terus berkordinasi dengan pihak terkait agar segera dapat tertangani dengan baik, bantuan terus datang namun yang paling penting adalah pemulihan agar masyarakat kembali dapat mencari nafkah seperti semula," kata Pdt. Mery Kolimon.

Baca juga : Ganjar Beri Energi Baru Bagi Demokrasi dan Mahasiswa di NTT

Tim Tanggap Bencana GMKI telah mendistribusi bantuan berupa material bangunan, tikar, pakaian layak pakai dan obat obatan di Kab. Sabu Raijua, Kab. Kupang, Kab. Malaka dan Kab. Rotendao.

Perwakilan Tim Tanggap Bencana GMKI, Timotius Lubis menyampaikan, banyak infrastruktur seperti rumah relokasi, jembatan, ruas jalan, sekolah, dan fasilitas kesehatan yang belum direhabilitas dan dibangun pasca bencana.

"GMKI meminta BNPB, Kementerian PUPR dan BUMN Kekaryaan segera mempercepat pembangunan sarana infrastruktur agar NTT segera pulih," tutup Timotius Lubis.*

 

Artikel Terkait
Komitmen pada "NTT" Dorong Ansy Lema Mendaftar di Pilkada
Iwan Manasa, Anak Muda NTT Siap Mewakili Rakyat Sulawesi Utara di Senayan
Ganjar Beri Energi Baru Bagi Demokrasi dan Mahasiswa di NTT
Artikel Terkini
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tumbuh Untuk Menginspirasi: PNM Berikan Pelatihan Literasi Keuangan Digital Serta Kegiatan Tanggung Jawab Sosial
Strategi Sukses dalam Mengimplementasikan HRIS di Perusahaan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas