Oleh: Syafri Adnan Baharudin, eks Dubes WTO dan Pengamat Bola
Jakarta, INDONEWS.ID - Big-Match ini datang lebih awal. Jarang ada dua Tim besar bertemu di pertandingan awal fase grup. Hal ini terjadi di Grup F, karena baik Jerman maupun Portugal, tidak termasuk 6 negara yang di seeded pada Euro kali ini. Apapun yang akan terjadi, jelas pertandingan nanti sarat adu gengsi.
Kedua tim memiliki kiper yang bagus dan berpengalaman. Neuer (Bayern) dan Courtois (Madrid) layak dipercaya. Lini belakang Jerman dalam skema 3-4-2-1 terdiri dari Sulle-Hummel-Ruediger.
Jika lini ini tidak dibantu secara efektif oleh lini tengah yang terdiri dari Kimmich-Guendogan-Kroos- dan Gosens, maka Jerman akan kewalahan menghadapi trisula maut Mbappe-Benzema-Griezmann, yang ditopang oleh barisan gelandang energik Kante-Pogba-Rabiot.
Jika Coach Deschamps memilih skema 4-2-3-1 ketimbang 4-3-3, maka Benzema akan ditunjang oleh Mbappe di kiri, Griezmann sebagai second striker, dan winger kanan Ousmane Dembele atau Kingsley Coman. Ini lebih berbahaya lagi buat Jerman.
Lini belakang Perancis yang terdiri dari Pavard (Bayern)-Varane-Lenglet/Zuma-Hernandez dan ditunjang oleh duo breaker Pogba dan Kante, akan cukup sulit ditembus, baik oleh Harvertz-Werner-Mueller, bahkan ditunjang Guendogan dan Kroos. Yang harus diwaspadai oleh Perancis adalah spesialis bola mati-Joshua Kimmich.
Pertarungan sengit ini akan dipengaruhi juga oleh faktor2 non tehnis. Squad Jerman ingin memberikan `kado` perpisahan buat Coach mereka Loewe. Sebaliknya Deschamps harus menjaga harmonisasi antar pemainnya.
Selain `perang dingin` antara Benzema dan Giroud, juga kasus terakhir antara Giroud dan Mbappe. Semoga kita dapat menyaksikan pertandingan kelas dunia dengan fair play.
PREDIKSI: JERMAN 45-PERANCIS 55.