Post Match Grup D Piala Eropa, Inggris Vs Skotlandia 0 - 0

Oleh : Rikard Djegadut - Sabtu, 19/06/2021 08:05 WIB

Match Grup D Piala Eropa Inggris Kontra Skotlandia di Wembley Stadium, London

Oleh: Syafri Adnan Baharudin, eks Dubes WTO dan Pengamat Bola

Bola, INDONEWS.ID - Hasil yang mengecewakan mengingat Inggris yang satu level di atas Skotlandia dan memiliki stok pemain yang mumpuni, gagal meraih poin penuh.

Betul dengan satu poin tambahan, Inggris sudah di depan pintu lolos ke babak 16 besar, namun sebagai salah satu kandidat juara yang serius, hasil malam ini adalah alarm bahaya buat Southgate. Dua kali tanding hanya dengan satu gol, lantas bagaimana selanjutnya?

Skotlandia bertarung gagah berani. Mereka berkeinginan kuat untuk membuktikan bahwa kasta mereka tidak di bawah Inggris. Dengan materi pas-pasan, mereka berhasil merebut satu poin yang berharga, dan lebih penting lagi mereka bisa membangkitkan harga diri sebagai suatu bangsa.

Pertarungan berlangsung sengit, walau penguasaan bola inggris lebih banyak. 61% berbanding 39%. Pertandingan keras ini juga menghasilkan 27 kali pelanggaran.

13 kali oleh Inggris dan 14 kali oleh Skotlandia. Yang menyedihkan oleh Three Lions, dari hanya 9 kali tembakan mengarah gawang, hanya 1 kali yang tepat sasaran. The Tartan Army kurang lebih sama dari 11 kali tembakan mengarah gawang, hanya 2 kali yang tepat sasaran.

Inggris menguasai babak pertama. Sundulan Stones hasil corner-kick hanya menyentuh tiang gawang. Mount juga gagal saat berhadapan dengan kiper.

Peluang Skotlandia melalui Tierney (yang bermain baik malam ini bersama Hanley dan Tominay sebagai back) gagal diteruskan Donnel karena ditepis kiper Pickford. Peran Robertson-kapten menginspirasi pemain Skotlandia lainnya.

Babak kedua terjadi jual-beli serangan. Tembakan James melayang di atas mstar gawang, sebaliknya tendangan Adam di blok. Peluang terbaik Skotlandia pada menit ke 62 saat tendangan Dykes ke gawang kosong, namun dihalau James pada detik terakhir.

Masuknya Grealish menggantikan Foden yang mengecewakan dan penggantian Kane-yang mandul dalam dua pertandingan, oleh Rashford, terhitung terlambat. Sterling pun seharusnya juga diganti.

Begitulah penampilan Inggris yang belum bisa `down to earth`. Nama-nama besar di Liga Inggris sampai saat ini baru di catatan Southgate, belum tampak di lapangan.*

Artikel Terkait