Oleh: Syafri Adnan Baharudin, eks Dubes WTO dan Pengamat Bola
Jakarta, INDONEWS.ID - Hanya sedikit yang mengira sejak awal bahwa partai ini berlangsung antara dua tim yang berpeluang tipis ke babak 16 besar.
Turki yang datang dengan predikat `kuda hitam`, dengan skuad termuda dan Coach berpengalaman, sekarang justru terseok dengan kemungkinan sangat tipis untuk ikut `bertanding` dengan ranking 3 grup lain.
Dengan selisih gol minus 5, maka jika ingin bersaing, harus menang minimal 6 gol atas Swiss. Suatu hal yang hampir tidak mungkin.
Swiss juga butuh menang. Hanya dengan poin 4 bisa bersaing dengan ranking 3 lainnya, kecuali jika Wales kalah dengan gol banyak, sementara Swiss menang dari Turki dengan gol banyak, maka Swiss bisa menjadi runner-up dan melenggang ke babak 16 besar.
Turki sejauh ini belum mencetak gol. Padahal, keberadaan pemain senior, striker sekaligus kapten-Burak Yilmas dan gelandang serang Hakan Calhanoglu diyakini bisa menghasilkan gol yang amat dibutuhkan. Lini belakang juga parah, Turki sudah kebobolan lima kali.
Swiss sebagai tim papan tengah dan selalu lolos babak 16 besar Piala Dunia 2014-Euro 2016-Piala Dunia 2018, kali ini juga `tergelincir`. Jika Swiss gagal ke fase knock-out, ini adalah prestasi terburuk buat coach Petkovic.
Sebaiknya Petkovic menurunkan Garanovich sejak awal untuk mendampingi Embolo di depan. Keempat gelandang: Mbabu-Freuler-Xhaka-Rodriguez, harus lebih mobile, baik dalam menyerang maupun bertahan. Shaqiri sebagai second-striker harus mencoba tendangan jarak jauh untuk mengetes kiper Cakir dari Turki.
PREDIKSI: SWISS 50-TURKI 50.