INDONEWS.ID

  • Jum'at, 16/07/2021 18:15 WIB
  • Kemenkes: Sinergitas Lintas Lembaga Adalah Kunci Perkuat Fasilitas Kesehatan

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Kemenkes: Sinergitas Lintas Lembaga Adalah Kunci Perkuat Fasilitas Kesehatan
Dialog Produktif KPCPEN yang ditayangkan di FMB9ID_IKP, Kamis (15/7/21).

Jakarta, INDONEWS.ID - Penambahan kasus harian Covid-19 terus menunjukan tren kenaikan. Pada Rabu (14/7/21) kasus positif mencapai 54.517. Sehingga total jumlah kasus Covid-19 mencapai 2.670.046 kasus. Menyikapi lonjakan kasus ini, Pemerintah melakukan mitigasi dan berkoordinasi dengan lintas lembaga.

Kementerian Kesehatan menginstruksikan agar rumah sakit yang menyelenggarakan layanan Covid-19 segera mengalihfungsikan tempat tidur perawatan sebanyak 40 persen bagi ruang isolasi pasien Covid-19 di zona merah, 30 persen di zona oranye, dan 20 persen di zona kuning.

Baca juga : KPK Panggil 2 Saksi Terkait Korupsi Pengadaan APD di Kemenkes

Sedangkan penambahan ICU untuk perawatan Covid-19 di zona merah adalah 25 persen, dan 15 persen di zona oranye serta 10 persen di zona kuning.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Azhar Jaya menjelaskan, Pemerintah terus berusaha keras untuk menambah jumlah tempat tidur untuk pasien Covid-19.

Baca juga : Status Endemi Covid: Momentum Sadar Hidup Sehat

“Pada Mei lalu Kemenkes telah menambah tempat tidur sebanyak 40.000, jadi saat ini ada sebanyak 120.104. Ini berkat kerja sama dan dukungan yang kuat dari Kemenkes, pemerintah daerah, TNI-Polri dan BUMN dalam hal ini Pertamina dengan anak usahanya Pertamedika untuk menambah tempat tidur secara cepat,” ujarnya dalam Dialog Produktif KPCPEN yang ditayangkan di FMB9ID_IKP, Kamis (15/7/2021).

Dia berterima kasih kepada Kementerian Agama dan Kementerian PUPR atas partisipasinya mempercepat penyediaan tempat tidur tambahan.

Baca juga : Kemenkes Berikan Pendampingan Hukum Untuk 2 Dokter Teraniaya di Lampung

“Sangat membantu dalam penanganan walaupun belum bisa memenuhi semuanya karena peningkatan kasus Covid-19 yang signifikan," ujarnya.

Azhar menjelaskan bahwa akan ada dua jenis rumah sakit yang ada di Asrama Haji Pondok Gede, yaitu yang bisa menangani ICU untuk gejala sedang sampai dengan berat dengan kapasitas 100 tempat tidur yang dikelola oleh Pertamedika (IHC), berlokasi di depan RS Arafah yang sebentar lagi segera beroperasi.

“Namun saat ini yang baru beroperasi adalah RSD Wisma Haji yang bisa menangani gejala sampai dengan sedang, belum bisa untuk gejala yang berat,” tuturnya. Untuk kapasitas yang nantinya Kemenkes kelola kurang lebih 900 tempat tidur untuk menangani gejala sedang, saat ini sudah beroperasi sebanyak 144 tempat tidur.

Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Khoirizi menyampaikan seluruh asrama haji di Indonesia siap membantu menangani masalah Covid-19 ini.

“Sudah ada delapan asrama haji yang intens digunakan sebagai RS Darurat Covid-19, paling tidak sebagai tempat isolasi. Ada Pondok Gede, Surabaya, Balikpapan, Lombok, Gorontalo, DIY, Semarang, dan Ambon,” katanya.

Menurutnya, berkat kerja sama semua pihak terkait hari ini semuanya sudah berjalan dan sudah mulai merawat pasien di Asrama Haji Pondok Gede.

Dari semua usaha Pemerintah dan pihak terkait, Khoirizi menegaskan bahwa tidak ada yang lebih bisa membantu kecuali peran kita semua.

“Kalau masyarakat masih tidak taat terhadap kebijakan Pemerintah, maka mustahil ini semua dapat kita atasi. Oleh sebab itu, protokol kesehatan dan vaksinasi menjadi kunci untuk kita segera bisa memutus rantai Covid-19 ini," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fajriyah Usman menyampaikan bahwa Pertamina terus berfokus untuk menambah ketersediaan tempat tidur.

Pertamina juga sedang membangun Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) lainnya yang berlokasi di Tanjung Duren. Pertamina mendedikasikan lebih dari 350 kamar di Hotel Patra Jasa yang tersebar di seluruh Indonesia untuk para tenaga kesehatan atau tenaga medis.*

Artikel Terkait
KPK Panggil 2 Saksi Terkait Korupsi Pengadaan APD di Kemenkes
Status Endemi Covid: Momentum Sadar Hidup Sehat
Kemenkes Berikan Pendampingan Hukum Untuk 2 Dokter Teraniaya di Lampung
Artikel Terkini
Menteri PANRB Minta Instansi Pemerintah Segera Rampungkan Rincian Formasi ASN 2024
Seleksi CASN 2024 Segera Dimulai, Pemerintah Penuhi Formasi Talenta Digital
TB dan "Airborne Infections Defense Platform" di Serang
Pj Gubernur Agus Fatoni Bersama Kedubes Kanada Perkuat Kerjasama Penanganan Permasalahan Perubahan Iklim
Menteri PANRB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas