INDONEWS.ID

  • Minggu, 01/08/2021 11:54 WIB
  • Menikmati Keindahan Alam Fatumnasi: Eropa Ala Pulau Timor

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Menikmati Keindahan Alam Fatumnasi: Eropa Ala Pulau Timor
Panorama keindahan alam Fatumnasi di TTS (Foto: Antoni Reis Tanesi Jr.)

Oleh Risno Pakur

Lifetyle, INDONEWS.ID - Apa yang terlintas dalam benak sobat sekalian ketika mendengar Pulau Timor atau daratan Timor. Tentunya kebanyakan dari kita akan berpikir tentang sumber daya alam yang kering, dan lingkungan yang susah air bukan.

Baca juga : Menjelajahi Pantai Selatan Pulau Timor, Dijamin Pasti Betah dan Enggan Berpaling

Bukan hanya itu saja, pasti di antara sobat sekalian berpikir bahwa seluruh daratan Timor bernuansa kering kerontang bukan? Nah, pandangan-pandangan demikian sama sekali salah besar loh gaess.

Sebab, Pulau Timor juga memiliki dataran tinggi loh gaess. Salah satu objek wisata dataran tinggi yang layak dikunjungi adalah Fatumnasi .

Baca juga : Menikmati Eksotisme Pulau Padar yang Suka Menghipnotis Wisatawan

Nah, bagi teman-teman yang suka dengan cuaca dingin, ada baiknya tempat ini menjadi pilihan utama dalam list bepergian kalian. Sebab, tempat ini tidak kalah menarik dari pemandangan alam di Eropa sana.

Tempatnya bisa disandingkan dengan Swiss dan sekitarnya,. Saya kira tidak terlalu berlebihan kita membandingkan demikian. Karena memang situasi dan gambarannya sama persis loh gaess.

Baca juga : Melihat Indahnya Wajah Baru Perbatasan RI-Timor Leste

Oh Ya gaess, Faumnasi itu sendiri berada di kabupaten Timor Tengah Selatan. Kabupaten TTS memiliki taman wisata Fatumnasi yang sangat indah dan masih sangat alami dan asri.

Fatumnasi menyajikan panorama alam pegunungan yang sangat mempesona dimana udaranya yang sangat sejuk dan sangat nyaman.

Selain panorama pegunungan yang sangat mempesona wisata juga menyajikan wisata tumbuhan yang sangat langka yaitu Bonsai alam yang berumur sudah ratusan tahun tumbuh secara alami.

Batang dan dahannya yang berlumut menyajikan pesona yang sangat indah untuk diabadikan.

Dan juga sederatan gunung batu yang mempesona dan sangat indah seperti Fatu Kolen, Benteng Dua Putri, Fatu Nausus dan Fatu Taapan.

Taman wisata Fatumnasi berjarak 35 km kearah Utara dari kota Soe dan dapat ditempuh ± 40 s/d 50 menit dengan menggunakan angkutan umum, rental mobil maupun motor ojek.

Hutan Fatumnasi tawarkan beragam pesona vegetasi unik. Salah satunya adalah hamparan daun keladi. Berpadu dengan lapisan kabut tipis, keberadaan dedaunan tersebut menciptakan suasana unik yang tak bisa ditemukan di tempat lain.

Kebun Keladi, Akses Jalan dan Hutan Bukit Marmer

Jalan menuju ke tempat ini cukup mulus di awal. Namun begitu hendak sampai tujuan, medannya akan mulai sedikit berat. Teman Traveler bakal melewati melewati jalanan berbatu yang cukup panjang.

Namun jangan khawatir, perjalanan bakal terasa menyenangkan karena pemandangan alam di sekitar Desa Fatumnasi begitu mempesona.

Daun-daun keladi ini awalnya ditanam oleh warga sekitar dan dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Namun lambat laun jumlahnya semakin banyak hingga membentuk hamparan lumayan luas.

Panorama yang tercipta nampak begitu gagah, pesonanya menarik minat para pengunjung untuk berswafoto ria bersama kebun kladi tersebut.

Oh Ya gaess, kebun keladi ini merupakan kebun miliki warga setempat, yang menjadi sumber penghidupan bagi keluarganya.

Jika, teman-teman berswafoto di tempat ini, maka jangan lupa memberikan sedikit cindera mata untuk tuan ataupun penjaga kebun ya gaess, seikklasnya saja. Sebab tempatnya merupakan tempat pribadi bukan milik pemerintah.

Daun keladi di sini bentuknya berbeda-beda loh guys. Ada yang batangnya masih kecil dan tidak terlalu tinggi, ada juga yang batangnya besar dan seukuran orang dewasa.*

 

Artikel Terkait
Menjelajahi Pantai Selatan Pulau Timor, Dijamin Pasti Betah dan Enggan Berpaling
Menikmati Eksotisme Pulau Padar yang Suka Menghipnotis Wisatawan
Melihat Indahnya Wajah Baru Perbatasan RI-Timor Leste
Artikel Terkini
BMKG : Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan
Fundamental Ekonomi Indonesia Cukup Kuat Meredam Dampak Potensi Eskalasi Konflik di Kawasan Timur Tengah Pasca Serangan Iran
Arus Balik Lebaran, 7.663 Pemudik Antarnegara Tercatat Melintas di PLBN Entikong
Perkuat Persatuan, Forum Pemuda Sawahan Bantul Gelar Syawalan Idul Fitri 1445 H
Prof Tjandra: Tahun Ini Mungkin Menjadi Tahun Terburuk Dengue di Benua Amerika
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas