Gaya Hidup

Menikmati Eksotisme Pulau Padar yang Suka Menghipnotis Wisatawan

Oleh : Rikard Djegadut - Minggu, 25/07/2021 08:01 WIB

Puncak Pulau Padar (Foto: Risno Pakur/Dok. Pribadi)

Oleh Risno Pakur

Lifestyle, INDONEWS.ID - Helo sobat, apa kabar? Semoga kabar sobat baik-baik saja, meskipun saat ini kita dalam keadaan tidak baik-baik saja semenjak pendemi ini berlangsung.

Oh ya, dalam tulisan kali ini, kita berjumpa lagi untuk menikmati eksotisme pulau Padar yang menawan. Saya akan membahas soal eksotisme Pulau Padar yang terkenal itu loh.

Sebelumnya, tentu sobat sekalian sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Labuan Bajo. Ya, saat ini, pemerintah pusat melalui Kementrian Pariwisata sedang gencar-gencarnya mempromosikan Labuan Bajo sebagai daerah wisata super premium.

Daerah wisata super premium adalah daerah yang menerapkan pembatasan jumlah kunjungan wisatawan dan menerapkan harga yang mahal bahkan menerapkan sistem kuota.

Melaui program daerah super prioritas dengan mencanangkan 10 bali baru,  destinasi-dsestinasi tersebut, nantinya diharapkan tidak hanya mendatangkan daya tarik wisatawan, namun juga menumbuhkan ekosistem ekonomi kreatif yang melibatkan warga setempat.

Terkait dengan program tersebut, memang banyak menimbulkan polemik pro dan kontra antara lain karena konflik agraria, kebaradaan warga lokal, ketiimpangan ekonomi hingga distribusi kesejahteraan yang timpang. Kurang lebih itulah sederet contoh masalah yang ada di sana sobat.

Dengan fakta tersebut, bukan berarti tempat ini menjadi tempat yang tidak layak dikunjungi. Dari berbagai masalah ada, Labuan Bajo menyimpan surga yang tersembunyi bagi setiap pengunjungnya.

Ya sobat, salah satunya pulau padar ini. Sekilas tentang Pulau Padar, pulau ini merupakan pulau ketiga terbesar di kawasan Taman Nasional Komodo setelah Pulau Komodo dan Pulau Rinca.

Pulau ini relatif lebih dekat ke pulau Rinca daripada ke pulau Komodo yang dipisahkan oleh selat Lintah. Oh ya Sobat, Pulau Padar ini tidak dihuni oleh orang-orang loh. Tempat ini dijadikan sebagai taman wisata yang dijaga oleh petugas dari Balai Taman Nasioinal Komodo

Eksotisme Pulau Padar

Akhir-akhir ini, banyak beredar foto-foto keindahan pulau padar di berbagai media sosial, baik itu disebar oleh para publik figur maupun masyarakat awam dan wisatawan mancanegara.

Sobat sekalian, tentunya ingin tahu atau ‘’kepo’’dalam bahasa anak milenial tentang hal menarik yang ada di pulau ini. Sebenarnya, apa sih hal menarik yang membuat orang-orang terbius dan ingin pergi ke tempat ini?

Nah, berikut hal-hal menarik yang sobat sekalian harus ketahui tentang pulau ini. Sebelumnya, alasan saya memilih kata eksotisme kali ini dikarenakan kata tersebut memiliki arti istimewa/unik.

Pink Beach (Foto: Risno Pakur/Dok. Pribadi)

Karena status padar yang juga istimewa, maka saya kira pantas kita sematkan kata tersebut padanya hehehhe. Tentunya hal baik tersebut tidak berlebihan.

Berikut hal menarik yang dapat sobat ketahui tentang pulau padar dan sekitarnya. Yang pertamanuansa pulau ini bikin pangling. Saking pangling dengan pemandangannya, UNESCO menjadikannya sebagai salah situs warisan dunia.

Ternyata lebih gilanya lagi, status itu diberikan UNESCO sejak lebih dari 25 tahun yang lalu. Gila ya, malah lebih dulu orang luar yang explore hal ini dibanding kita sebagai masyarakat Indonesia wkwkwkkw.

Yang kedua ni sobat, Pulau Padar pada waktu sebelumnya menjadi tempat pembuangan komodo-komodo yang nakal loh. Nah, sebelumnya ada pengunjung yang menjadi korban gigitan komodo dikarenakan tidak ada pemandu wisata saat bepergian ke tampat ini.

Oleh karena itu, untuk sobat sekalian yang ini bepergian ke tempat ini sangat disarankan untuk mengajak pemandu wisata lokal lainnya.

Menuju Pulau Padar (Foto: Risno Pakur/Dok. Pribadi)

Yang terakhir adalah trekking ke puncak pulau Padar. Spot yang paling instagrammable adalah puncaknya. Kamu akan melihat ‘’eksotisme’’nyata dari surga dunia ini.

Sangat adil ya ciptaan sang khalik, di tengah daerahnya yang tertinggal, Tuhan memberikan Pulau Padar sebagai ikonik Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Trekking ke puncak padar juga bisa dijangkau dalam waktu 50 menit. Bagi saya yang badannya gendut, waktu segitu terlalu cepat wkwkwkwk.

Oh ya, kalau kamu ke sini jangan lupa pake sepatu, topi dan sun block ya, agar terhindar dari serangan dewa matahari. Loh kok dewa wkkwkw, maksudnya agar terhindar dari serangan sinar matahari.

Jadi,kapan ke Pulau Padar sobat sekalian??

Ditunggu ya kedatangannya..

Stay Safe dan sukses selalu buat sobat sekalian.

 

 

 

 

Artikel Terkait