Muntok, INDONEWS.ID -- H M. Hatta Ismail (73 Tahun) mewakili Rotary Club Jakarta Thamrin Peduli menyerahkan APD kepada Bong Ming Ming wakil Bupati Bangka Barat pada Selasa (24/8/2021). APD itu kemudian diserahkan kepada PMI Cabang Muntok, Bangka.
Sanny Suharli putra Bangka Kelahiran Kota Muntok yang merupakan President Rotary Club Jakarta Thamrin Rotary International District 3410 Indonesia mengatakan bahwa karya Rotary International membantu masalah sosial bagi seluruh rakyat Indonesia yang membutuhkan antara lain pengentasan penyakit Polio.
“Karena itu, Indonesia dinyatakan bebas Polio,” ujarnya seperti dikutip dari siaran pers di Jakarta, Rabu (25/8).
Selanjutnya, bantuan berupa proyek air bersih layak konsumsi untuk masyarakat, perbaikan sawah rakyat yang airnya terkena rembesan air laut. Akhirnya masyarakat penghasilan masyarakat tersebut kembali pulih dan bisa hidup lebih sejahtera.
“Selanjutnya, proyek tsunami Aceh, membangun klinik Bidan Desa yang dilakukan dengan hati tulus oleh Rotary Club Indonesia,” ujar Sanny.
Rotary Club merupakan perkumpulan sosial terbesar dan tertua di dunia dengan keanggotaan lebih dari 1,4 juta orang. Rotarian adalah para professional dunia yang meluangkan waktu untuk membantu rakyat yang kekurangan.
“Rotary Club merupakan organisasi non politik, non suku, non agama, semuanya berkumpul bersatu dengan hati tulus ingin membantu masyarakat,” katanya.
Sanny menjelaskan bahwa 24 Agustus 2021 adalah moment bersejarah dimana telah ditandatangani kerja sama international antara Rotary Club Jakarta Thamrin dengan President Sanny Suharli di Jakarta Indonesia dan Rotary Club Central Murray Sunrise dengan President Ed Rowland di Yarrawangga Victoria Australia yang akan membantu proyek kemanusiaan antara Indonesia dan Australia.
Penandatangan dihadiri oleh 4 Past District Governor dari pihak Indonesia dan 1 Past District Governor District Australia. Dibuka oleh District Governor Indonesia Rotary International D3410 Budi Suhardi.
“Semoga Kota Muntok juga dapat terbantu dengan Rotary Jakarta Thamrin Perduli,” pungkas Sanny. (*)