INDONEWS.ID

  • Rabu, 15/09/2021 23:15 WIB
  • Gempa Bumi M5,4 Guncang Boalemo, Aktivitas Warga Normal

  • Oleh :
    • Mancik
Gempa Bumi M5,4 Guncang Boalemo, Aktivitas Warga Normal
Ilustrasi Gempa Bumi.(Foto:BMKG)

Jakarta, INDONEWS.ID - Gempa bumi dengan magnitudo (M)5,4 terjadi dengan pusat 85 km barat laut Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo.

Fenomena ini berlangsung pada Rabu (15/9/2021), sekitar pukul 07.49 WIB. Pascakejadian, petugas BPBD setempat melakukan pengecekan lapangan.

Baca juga : Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boalemo melaporkan pihaknya segera menerjunkan tim reaksi cepat ke wilayah yang merasakan guncangan.

Tim BPBD menelusuri wilayah gempa bumi untuk pengecekan potensi dampak kerusakan.

Baca juga : Tiga Warga Meninggal Imbas Longsor dan Lahar Dingin Gunung Semeru

Kejadian ini tidak menyebabkan warga sekitar panik, dikarenakan gempa dirasakan sedang dan lemah di beberapa lokasi rumah warga.

Aktivitas warga tetap normal pasca kejadian ini. Hingga kini, dilaporkan tidak ada dampak korban jiwa.

Baca juga : Banjir Merendam Kabupaten Kepahiang, Provisi Bengkulu

"Alhamdulillah tidak ada korban terdampak," ujar Lela Kabid Pencegahan BPBD Kab. Boalemo Melalui Pesan Singkat, Rabu (15/9).

BMKG merilis parameter gempa M5,4 berdasarkan pemodelan, gempa tidak memicu terjadinya tsunami.

Menurut Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, Daryono menyebutkan gempa ini dipicu subduksi lempeng laut Sulawesi.

"Gempa M5,4 kedalaman 88 km mekanisme kombinasi geser dan naik (oblique thrust), dipicu subduksi Lempeng Laut Sulawesi dirasakan di seluruh wilayah lengan utara Pulau Sulawesi seperti Boalemo, Gorontalo Utara, Buol, Manado, Bone Bolango, Kota Gorontalo, Toli-toli & Gorontalo," ujar Daryono melalui keterangan resmi, Rabu (15/9).

BNPB telah berkoordinasi dengan BPBD setempat dan memonitor situasi pascagempa melalui Pusdalops BPBD Kabupaten Boalemo.

Masyarakat diimbau untuk waspada dan siap siaga terhadap potensi gempa susulan maupun informasi yang salah atau hoaks terkait dengan gempa tersebut.*

Artikel Terkait
Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut
Tiga Warga Meninggal Imbas Longsor dan Lahar Dingin Gunung Semeru
Banjir Merendam Kabupaten Kepahiang, Provisi Bengkulu
Artikel Terkini
Dorong Ekonomi Nasional Lebih Transformatif, Menko Airlangga Jalin Kerja Sama Global
PLBN Motamasin Terima Kunjungan Konsulat Timor Leste, Bahas Isu Keimigrasian Antarnegara
Menteri Harus Mampu Membaca Tanda-tanda Zaman untuk Menggerakan Semangat Indonesia
MRP Desak Presiden Jokowi Pastikan Cakada 2024 Se-Tanah Papua Diisi Orang Asli Papua (OAP)
Wawancara Khusus Prof Dr H Yulius SH MH Ketua Kamar TUN Mahkamah Agung Tentang BLBI
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas