Oleh Djohermansyah Djohan, Guru Besar Ilmu Pemerintahan IPDN, dan pendiri I-OTDA
Protes...
Tudingan...
Tuduhan...
Makian...
Bully-an...
Bahkan, fitnahan...
Itulah risiko jadi pemimpin pemerintahan.
Pemimpin pemerintahan tidak hanya happy2, bermobil mewah, tinggal di rumah jabatan yang megah, memiliki kantor superior, bergaji tinggi, dan minta apa saja dipenuhi.
Pemimpin juga harus siap menderita.
Pusing kepala. Menahan hati.
Sakit hati.
Dongkol.
Kecewa.
Tapi, mau bagaimana?
Dibungkam mereka...
Dibikin susah hidupnya.
Disomasi.
Dipolisikan.
Dipenjarakan.
Dihilangkan...
Pemimpin pemerintahan itu harus "low profile".
Dia harus rendah hati beralam lapang, alias tidak sempit "kalang".
Dia gemar mendengar, dan membuka pintu hati.
Pemimpin pemerintahan itu harus "non-violence".
Dia anti-kekerasan, walau punya kekuasaan yang bisa bikin "finished" orang.
Dia lebih mengutamakan jalan perdamaian...
Salam...