INDONEWS.ID

  • Kamis, 04/11/2021 10:30 WIB
  • Terima Aduan Petani Indramayu, KSP Akan Segera Turun ke Lapangan

  • Oleh :
    • very
Terima Aduan Petani Indramayu, KSP Akan Segera Turun ke Lapangan
Tenaga Ahli Utama KSP Joanes Joko (duduk menghadap lensa kamera, tengah) menemui puluhan petani asal Kecamatan Cikedung, Indramayu, Jawa Barat, yang berunjuk rasa di kawasan selayang pandang Tugu Monas Jakarta, Rabu (3/11). (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID --- Tim Kantor Staf Presiden (KSP) menemui puluhan petani asal Kecamatan Cikedung, Indramayu, Jawa Barat, yang berunjuk rasa di kawasan selayang pandang Tugu Monas Jakarta, Rabu (3/11). Kedatangan tim KSP untuk mendengar langsung aspirasi pengunjuk rasa.

“Petani ini mewakili 8 ribu Kepala Keluarga (KK). Mereka menuntut keputusan pengalihan lahan ke tanaman tebu yang dilakukan PT PG Rajawali II dibatalkan,” ujar Tenaga Ahli Utama KSP Joanes Joko seperti dikutip dari siaran pers, di Jakarta, Kamis (4/11).

Baca juga : KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia

Joko menambahkan, sebelumnya lahan seluas 6.800 hektare milik PT PG Rajawali II tersebut  oleh petani ditanami padi, buah-buahan, dan palawija. Namun setahun terakhir ini, petani diminta untuk beralih ke tanaman tebu. “Petani menolak karena pengalaman warga Majalengka yang diminta menanam tebu itu merugi,” sambung Joko.

Selain itu, petani juga menganggap skema hutang untuk modal biaya menggarap tanam tebu tidak jelas dan transparan.

Baca juga : Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel

Menanggapi aduan tersebut, KSP akan melakukan verifikasi di lapangan agar persoalan yang dialami puuhan petani Cikedung Indramayu segera menemukan jalan keluar.

“KSP secepatnya akan menghubungi semua pihak, baik dari pihak pemkab, perusahaan, dan pihak – pihak yang terkait lainnya,” ucap Joko di dihadapan petani pendemo.

Baca juga : Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat

Seperti dikutip dari rajawali2.co.id,  PT PG Rajawali II adalah Anak Perusahaan (AP) dari PT Rajawali Nusantara Indonesia (PT RNI, Persero) yang bergerak di bidang Agroindustri khususnya industri gula dan berlokasi di Cirebon, Provinsi Jawa Barat.

PT PG Rajawali II merupakan Anak Perusahaan dari PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) yang paling luas areal dan paling besar asetnya dibandingkan dengan Anak Perusahaan PT RNI yang lain.

PT PG Rajawali II memiliki antara lain 2 (dua) Pabrik Gula yang masih aktif beroperasi yaitu Pabrik Gula Unit Tersana Baru dan Pabrik Gula Unit Jatitujuh; 2 (dua) Pabrik Gula yang vakum yaitu Unit Pabrik Gula Sindang Laut dan Unit Pabrik Gula Unit Subang; 1 (satu) Pabrik Gula yang telah dihentikan operasinya yaitu Pabrik Gula Unit Karangsuwung; 1 (satu) unit yang bergerak dalam hal melakukan riset dan pengembangan di bidang tanaman yaitu Unit Puslitagro; 1 (satu) Pabrik yang memproduksi spiritus, alkohol dan derifatnya yaitu Unit PSA Palimanan; 1 (satu) Apotek yaitu Apotek Raja Farma; dan 1 (satu) Pabrik Kamvas Rem yang telah dihentikan operasinya yaitu PT Inti Bagas Perkasa. ***

 

Artikel Terkait
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Artikel Terkini
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas