INDONEWS.ID

  • Jum'at, 17/12/2021 12:31 WIB
  • Di HUT ke-74, Chappy Hakim Luncurkan Buku `Retired But Not Expired` dan Tiga Buku Lainnya

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Di HUT ke-74, Chappy Hakim Luncurkan Buku `Retired But Not Expired` dan Tiga Buku Lainnya
Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Kepala Staf TNI Angkatan Udara 2002-2005, Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim meluncurkan buku terbarunya berjudul Retired But Not expired pada Jum`at (17/12/21).

Selain buku Retired But Not Expired, Pendiri dan Chairman PSAPI itu juga meluncurkan tiga buku terbarunya yakni Pergulatan di Tengah Pandemi Covid-19, Indonesia Menyongsong Era Industri Dirgantara dan Defense and Avitaion Jilid 3.

Baca juga : Ketua Teladan Pro Ganjar-Mahfud MD, Ica Risanggeni: Kami Optimistis Ganjar-Mahfud Akan Memenangkan Pilpres

Menariknya, peluncuran empat buku terbarunya itu menjadi kado istimewa bagi penulis Chappy Hakim sendiri. Sebab peluncuran dilakukan tepat di momen hari ulang tahunnya ke-74 yang jatuh pada tanggal 17 Desember setiap tahunnya.

Peluncuran dan Bincang Buku Chappy Hakim digelar secara virtual via aplikasi meeting zoom dan disiarkan secara live melalui kanal YouTube Penerbit Buku Kompas.

Baca juga : Pemred Indonews.id Dampingi Founder Sambas Sinergy Cicipi Menu Jepang di Resto Atsumaru Izakaya

Hadir menyampaikan sambutannya dalam acara tersebut adalah Menteri Perhubungan RI Ir. Budi Jarya Sumadi, Wapemred Kompas Tri Agung Kristanto.

Sementara narasumber lain seperti Guntur Soekarnoputro selaku putra sulung Ir. Soekarno dan sahabat Chappy Hakim, Dubes RI untuk Singapora Suryopratomo dan Youth Reseracher dan Penulis Dr. Muhammad Faisal hadir sebagai pembahas.

Baca juga : Masa Depan Pertahanan Telah Memasuki Era Cyber World

Hadir juga sosok penting seperti Kepala Badan Inteligen Negara Jenderal TNI (Purn) Prof. Dr. Ir. A.M Hendropriyono serta Menteri Kelautan dan Perikanan RI 2014-2019 Dr. (H.C) Susi Pudjiastuti sebagai penanggap. Acara dimoderatori Tascha Liudmila yang merupakan news anchor di beritasatu TV sekaligus putri Chappy Hakim satu-satunya.

"Secara pribadi saya memang paling suka dengan buku Retired But Not Expired ini karena di buku inilah, lebih terasa sisi humanis dari seorang Chappy Hakim," kata Tascha Liudmila sebelum memulai bedah buku dengan para narasumber.

Chappy Hakim dalam pemaparannya menjelaskan tidak ada target khusus dalam penyelesaian keempat buku yang diluncurkan. Dari keempat buku yang ditulisnya, buku Retired But Not Expired adalah proyek prioritasnya.

"Ngak ada target soal 4 buku. Yang penting saya nulis untuk tahun ini buku Retired But Not Expired. Nah sambil menulis ini, saya menyisihkan artikel-artikel atau catatan-catatan yang terkumpul," kata Chappy Hakim.

Buku seperti Pergulatan di Tengah Pandemi Covid-19 dan Indonesia Menyongsong Era Industri Dirgantara merupakan kumpulan tulisan dan presentasi yang berhasil dikelompokan bersama Tim Pusat Studi Air Power Indonesia (PSAPI).

"Kemudian sayang, sudah terkumpul dalam kelompok-kelompok covid dan kelompok pusat studi air power dan dijadiin buku sendiri Pergulatan di Tengah Pandemi Covid-19 sama buku Indonesia Menyongsong Era Industri Dirgantara. Itu dua buku. Jadi tiga buku dengan Retired But Not Expired," tuturnya.

Founder dan Ketua Pusat Studi Air Power Indonesia (PSAPI), Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim bersama Pemred Indonews.id Drs. Asri Hadi, MA

Sementara buku berjudul Defense and Avitaion Jilid 3 adalah kumpulan artikel dipublikasikan di kolom di Kompas selama tahun 2021. "Karena 2019 jilid 1, 2020 jilid 2, jadi 2021 ini jilid 3. Kebetulan di hari ulang tahun ke-74 ini maka harus 4," imbuhnya.

Lebih lanjut, Chappy Hakim menjelaskan bahwa buku Retired But Not Expired adalah gambaran besar dari keseluruhan tentang bagaimana mekanisme mengisi waktu setelah pensiun.

Bagi Chappy Hakim, masa pensiun bukanlah sesuatu yang menakutkan. Melalui buku Retired but Not Expired, Chappy Hakim dengan sempurna membantah mengenai mitos dan ketakutan tentang lansia.

"Saya sering ketemu teman-teman, kadang malah adek-adek junior yang menyampaiakan keresahannya menghadapi masa pensiun. Seolah-olah pensiun itu sudah selesai semuanya, seolah-olah the end of the world. Itu yang meransang saya untuk menuliskan buku ini," kata Chappy Hakim.

Semua narasumber menyampaiakan apresiasi kepada Chappy Hakim atas peluncuran keempat buku tersebut. Namun, salah satu penanggap yakni A.M Hendropriyono kesulitan terhubung dalam diskusi hingga selesai acara.

Dihubungi secara terpisah, Pemimpin Redaksi Indonews.id yang juga sahabat dekat Chappy Hakim, Drs. Asri Hadi, MA menyampaikan selamat atas diluncurkaannya keempat buku tersebut.

"Saya mengucapkan selamat kepada Bapak Marsekal TNI purn Chappy Hakim yang sangat produktif menulis Buku yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia," kata Asri Hadi di Jakarta.

Artikel Terkait
Ketua Teladan Pro Ganjar-Mahfud MD, Ica Risanggeni: Kami Optimistis Ganjar-Mahfud Akan Memenangkan Pilpres
Pemred Indonews.id Dampingi Founder Sambas Sinergy Cicipi Menu Jepang di Resto Atsumaru Izakaya
Masa Depan Pertahanan Telah Memasuki Era Cyber World
Artikel Terkini
Sudah Dibatalkan MK, Partai Buruh Akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada
Update Banjir Bandang di Agam, Korban Meninggal 19 Orang
KNKT Minta Semua Pihak Buat Rencana Perjalanan Wisata yang Baik dan Bijak
Akibat Banjir Bandang Di Tanah Datar, 8 warga Tewas dan 12 Orang Masih dinyatakan hilang
Pj Gubernur Agus Fatoni Lepas Keberangkatan 445 Jemaah Calon Haji Kloter Pertama Embarkasi Palembang
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas