Jakarta, INDONEWS.ID - Ombudsman Republik Indonesia kembali menggelar kegiatan penilaian Penganugerahan Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Tahun 2021 yang diikuti oleh 24 Kementerian, 15 lembaga, 34 Provinsi 98 Kota, dan 416 Kabupaten yang dilakukan secara hybrid. Kegiatan tersebut bertujuan untuk perbaikan dan penyempurnaan kebijakan pelayanan publik dalam rangka mencegah maladministrasi.
Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) berhasil mendapatkan “Piagam Penghargaan Predikat Kepatuhan Tinggi Standar Pelayanan Publik Tahun 2021 dari Ombudsman RI” untuk lingkup Lembaga . Pengumuman penilaian tersebut disampaikan oleh Ombudsman Republik Indonesia pada kesempatan acara pemberian Anugerah Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Tahun 2021.
Wakil Ketua I KKI Laksda TNI Purnawirawan drg. Andriani, Sp.Ort, FICD mewakili KKI menerima Piagam Penghargaan Anugerah Tertinggi Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Tahun 2021 di Hotel Grand Sahid Jaya , Jakarta yang diberikan oleh Wakil Ketua Ombudsman RI Ir. Bobby Hamzar Rafinus, MIA, Rabu ((29/12/21).
Wakil Ketua I KKI menyampaikan bahwa capaian yang diraih KKI akan menjadi motivasi untuk senantiasa memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan publik agar KKI dapat memberikan sumbangsih yang terbaik untuk bangsa dan negara Indonesia khususnya di bidang kedokteran. KKI juga bertekad memberikan layanan publik yang transparan akuntable, cepat dan tepat untuk para dokter dan dokter gigi.
Pada kesempatan tersebut Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutannya secara daring, yang pada intinya menegaskan bahwa tidak akan ada lagi toleransi bagi penyelenggara pelayanan publik yang lambat dan tidak ramah. Standar pelayanan publik harus semakin meningkat.
Ketua Ombudsman RI dalam sambutannya menyatakan bahwa "Penilaian Kepatuhan Standar Pelayanan Publik" dimaksudkan untuk mempercepat peningkatan kualitas pelayanan publik, mulai dari lingkup Pemerintah Kabupaten dan Kota, Pemerintah Provinsi, Lembaga Pemerintah hingga Kementerian. (Lka)