INDONEWS.ID

  • Senin, 31/01/2022 10:54 WIB
  • Terpapar Covid 19, Pemkot Bogor Hentikan PTM Mulai 31 Januari-8 Februari

  • Oleh :
    • indonews
Terpapar Covid 19, Pemkot Bogor Hentikan PTM Mulai 31 Januari-8 Februari
Uji coba PTM di Kota Bogor. (Foto: Merdeka.com)

Bogor, INDONEWS. ID - Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Pendidikan, mengeluarkan surat edaran Minggu (30/1/2022).

Surat edaran yang ditujukan kepada semua sekolah di Kota Bogor ini dikeluarkan menyusul adanya surat dari Dinas Pendidikan wilayah II Jawa Barat yang menghimbau penundaan sekolah melakukan pembelajaran tatap muka (PTM)  pada Senin (31/1/2022).

Baca juga : Tingkatkan Layanan Bidang Kesehatan, Pj Gubernur Agus Fatoni Teken MoU Jejaring Pengampuan Layanan Prioritas Rumah Sakit

Surat edaran yang berisi tiga rekomendasi dengan nomor : 0389/PW.07.01.Cadisdik.Wil II yang di tanda tangan oleh I Made Supriatna ini, meminta Pemkot Bogor mencermati perkembangan kasus Covid 19.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam suratnya meminta, agar penundaan PTM diberlakukan mulai tanggal 31 Januari hingga tanggal 8 Pebruari 2022.

Baca juga : Tiga Penyuluh Agama Islam Tanahdatar Mewakili Provinsi Sumatera Barat ke Tingkat Nasional

Kabid Humas Pemkot Bogor, Manan Tampubolon membenarkan, jika surat edaran dari Dinas Pendidikan wilayah II Jawa Barat tersebut keluar, menyusul adanya sejumlah siswa di berbagai sekolah terkonfirmasi positif Covid 19.

Menurut Manan, berdasarkan hasil pendataan, sekolah dengan laporan kasus positif hingga pukul 18.57 WIB tanggal 30 Jan 2022, tercatat SMPN 6 ada 4 kasus, SMA Bina Insani ada 10 kasus, SMA Regina Pacis ada 1 kasus,  SMAN 6 ada 15 kasus, SD Julang ada 1 kasus (on proses tracing), SMAN 2 ada 1 kasus (on proses tracing), SMAN 1 ada 2 kasus (on proses tracing), SMPN 2 ada 1 kasus (on proses tracing), SMPN 3 ada 1 kasus (on proses tracing), SMAN 3 ada 1 kasus (on proses tracing), SMAN 7 ada 1 Kasus (on proses tracing), SMPN 1 ada 1 kasus (on proses tracing) dan SMPN 5 ada 1 kasus (on proses tracing).

Baca juga : Bertemu Menpan-RB, Pj Gubernur Sumut Komitmen Perbaiki Tata Kelola Pemerintahan

"Total kasus positif di sekolah, 40 gejala, tidak bergejala 18, gejala ringan 14, gejala sedang berat nihil serta belum diketahui ada 8. Dari jumlah ini, diketahui ada  32 yang sudah menjalani vaksin dua kali. Sementara delapan lagi belum diketahui apakah sudah menjalani vaksin atau belum," kata Manan saat di konfirmasi Minggu malam. (yopi)

Artikel Terkait
Tingkatkan Layanan Bidang Kesehatan, Pj Gubernur Agus Fatoni Teken MoU Jejaring Pengampuan Layanan Prioritas Rumah Sakit
Tiga Penyuluh Agama Islam Tanahdatar Mewakili Provinsi Sumatera Barat ke Tingkat Nasional
Bertemu Menpan-RB, Pj Gubernur Sumut Komitmen Perbaiki Tata Kelola Pemerintahan
Artikel Terkini
Tingkatkan Layanan Bidang Kesehatan, Pj Gubernur Agus Fatoni Teken MoU Jejaring Pengampuan Layanan Prioritas Rumah Sakit
Perkuat Semangat Persaudaraan Antara Siswa, SMP Notre Dame Gelar Paskah Bersama dan Peringatan Hardiknas 2024
PNM Mekaar Beri Reward Ketua Kelompok Unggulan Studi Banding Olahan Jamu Tradisional
PNM Berikan Ruang Bakat dan Silaturahmi Karyawan Lewat Event SEHATI
Waspadai Pihak-Pihak yang Benturkan Konsep Negara Pancasila dengan Agama
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas