Jakarta, INDONEWS.ID - Nama Chappy Hakim dikenal luas di masyarakat sebagai mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (2002-2005). Namun sebetulnya, Marsekal TNI AU (Purn.) kelahiran 1947 ini adalah sosok yang multitalenta. Chappy juga merupakan seorang penerbang, penulis (sudah terbit 40 buku), edukator (di bidang defence and aviation), pengamat penerbangan, pembicara di seminar dan problem solver. Bahkan untuk menyalurkan hobby bermusiknya, dia memiliki grup band yang memiliki jadwal pentas secara rutin.
Pengalaman panjang, kontribusi dan wawasan Chappy yang luas membuat Club Taiyo Claris (CTC) mengundangnya dalam webinar CTC episode ke-17 berjudul "Momen Imlek Bersama Pak Chappy Hakim", pada Sabtu 12 Februari 2022 pukul 19.00-21.00 WIB. Acara yang dipandu dengan baik oleh Ita Susanto (seorang Financial, Ecosystem dan Technology Professional) ini selain membicarakan buku terbaru Chappy "Retired but Not Expired", juga mewawancarainya terkait pengalaman-pengalaman pengamat kedirgantaraan ini dalam beragam penugasan.
Acara dibuka oleh Jodi Susanto (PT Ekamant Indonesia/Taiyo Perkakas) selaku tuan rumah, yang ditanggapi Chappy dengan kenangan masa kecilnya ketika masyarakat Jakarta larut dalam kegembiraan merayakan Imlek di tahun 1950-an. Moderator kemudian mempersilakan Chappy men-sharing-kan pengalamannya selaku Ketua Timnas EKKT (Tim Nasional Evaluasi Keselamatan dan Keamanan Transportasi), maupun sebagai Presiden Direktur di PT Freeport yang menimbulkan banyak pertanyaan, karena dia mengundurkan diri di tengah jabatannya.
Salah satu topik utama yang disorot Chappy dalam acara ini adalah rendahnya disiplin masyarakat kita, Kita perlu membangun self discipline, yang mesti disertai pengawasan ketat yang terus menerus. Pengawasan ini pun mesti dibarengi law enforcement dengan efek jera. Chappy menunjukkan pengalamannya dari negara-negara maju, bahwa disiplin adalah kunci kemajuan suatu bangsa. Topik ini kemudian bergulir dalam diskusi dengan para peserta.
Cara penyampaian Chappy yang tenang dan jelas, ditambah jam terbangnya yang tinggi dalam posisi-posisi penting, serta pengalamannya di dalam dan luar negeri, membuat acara ini berjalan dua jam tanpa terasa. Hadir juga Guntur Sukanoputra (sabahat Chappy sejak kecil), pengusaha Haris Chandra dan Marsda (Purn) Surya Margono. Acara yang sangat mencerahkan ini ditutup oleh Kurnia Kiswoto dari PT Kirana Pacifik Luas (Claris) selaku penyelenggara. Rekaman acara "Momen Imlek bersama Pak Chappy Hakim" dibisa disaksikan di link: https://www.youtube.com/watch?v=xnzPBxVbTCM. (Lka)