INDONEWS.ID

  • Rabu, 30/03/2022 18:27 WIB
  • Besok, Para Tokoh Agama Hadir dalam Dialog Moderasi Beragama di RRI

  • Oleh :
    • very
Besok, Para Tokoh Agama Hadir dalam Dialog Moderasi Beragama di RRI
Dialog Moderasi Beragama Harmoni Nusantara di RRI, besok, Kamis (31/3). (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID --- Sejumlah tokoh agama yang merepresentasikan agama di Indonesia akan hadir dalam diskusi moderasi beragama yang digelar di RRI, Kamis (31/3/2022).

Diskusi multi platform bertajuk “Moderasi Beragama Harmoni Nusantara” itu akan diikuti Ketua PB NU KH Yahya Cholil Staquf, Ketua PP Muhammadiyah Prof. Haedar Nasir, Ketua Persekutuan Gereja Gereja Indonesia Pdt. Gomar Gultom, Uskup Agung Mgr.Prof.Ign Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo, Ketua Walubi Dra. S.Hartati Murdaya, Ketua Matakin Xueshi Budi Santoso Tanuwibowo dan Ketua Umum Parisade Hindu Dharma Indonesia Pusat Wisnu Bawa Tenaya.

Baca juga : Prof Dr H Yulius SH MH Ketua Kamar TUN Mahkamah Agung Diwawancara Ekslusif Majalah MATRA

Direktur Utama LPP RRI, Hendrasmo mengatakan, RRI mempunyai tugas di antaranya menyatukan semua elemen bangsa serta memperkuat kohesi sosial. Karenanya diskusi para tokoh agama itu akan menjadi bagian penting dalam upaya memperkuat persatuan bangsa.

Kondisi kerukunan umat beragama di Indonesia sempat dipuji Wakil Presiden Amerika Serikat Michael Richard Pence saat berkunjung ke Indonesia pada tahun 2017. Mike Pence menyatakan bahwa Indonesia adalah inspirasi dunia karena kuatnya kerukunan beragama di tengah kemajemukan yang ada.

Baca juga : Dorong Ekonomi Nasional Lebih Transformatif, Menko Airlangga Jalin Kerja Sama Global

Menjaga Harmoni Nusantara yang telah tercipta selama ini menurut Hendrasmo, bisa juga dilakukan dengan menumbuhkembangkan sikap moderasi beragama. Istilah ini berarti merujuk pada sikap dan upaya menjadikan agama sebagai dasar dan prinsip untuk selalu mencari jalan tengah yang menyatukan dan membersamakan semua elemen dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara dan berbangsa Indonesia.

“Moderasi beragama akan memperkuat ketahanan sosial kita dari segala upaya yang bersifat membelah masyarakat,” ujar Hendrasmo melalui siaran pers, Rabu (30/3/2022).

Baca juga : Menteri Harus Mampu Membaca Tanda-tanda Zaman untuk Menggerakan Semangat Indonesia

Berkaitan dengan itu LPP RRI kembali melaksanakan dialog Beranda Nusantara dengan Tema : “Moderasi Beragama dalam Harmoni Nusantara” dengan mengundang tokoh tokoh lintas agama yang akan dilaksanakan pada Kamis, 31 Maret 2022 mulai pukul 10.00 – 12.00 WIB di Auditorium Yusuf Ronodipuro RRI Jakarta, yang bisa didengar baik melalui siaran Pro 3 RRI maupun ditonton melalui RRI NET serta melalui kanal youtube.

“Kita berharap dengan dialog Beranda Nusantara ini, RRI turut berperan serta  mengamplifikasi moderasi beragama, yang menyatukan dan membersamakan semua elemen sosial, serta membantu meningkatkan kesadaran betapa pentingnya terus menjaga harmoni di Nusantara, untuk menjaga kebinekaan dan memperkuat persatuan bangsa,” pungkas Hendrasmo. 

Dialog Beranda Nusantara ini akan disiarkan secara nasional melalui Pro3 ke seluruh pelosok negeri dan direlay melalui jaringan teresterial Prosatu dan multi platform RRI (RRI.CO.ID dan Media Sosial). Disamping itu, Produa dan Proempat juga akan memperbincang tema Beranda Nusantara dengan segmentasi masing-masing untuk menjangkau seluas-luasnya warga Nusantara. ***

Artikel Terkait
Prof Dr H Yulius SH MH Ketua Kamar TUN Mahkamah Agung Diwawancara Ekslusif Majalah MATRA
Dorong Ekonomi Nasional Lebih Transformatif, Menko Airlangga Jalin Kerja Sama Global
Menteri Harus Mampu Membaca Tanda-tanda Zaman untuk Menggerakan Semangat Indonesia
Artikel Terkini
Prof Dr H Yulius SH MH Ketua Kamar TUN Mahkamah Agung Diwawancara Ekslusif Majalah MATRA
Dorong Ekonomi Nasional Lebih Transformatif, Menko Airlangga Jalin Kerja Sama Global
PLBN Motamasin Terima Kunjungan Konsulat Timor Leste, Bahas Isu Keimigrasian Antarnegara
Menteri Harus Mampu Membaca Tanda-tanda Zaman untuk Menggerakan Semangat Indonesia
MRP Desak Presiden Jokowi Pastikan Cakada 2024 Se-Tanah Papua Diisi Orang Asli Papua (OAP)
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas